Tanam Buah Naga Masih Menguntungkan Untuk Dapat Rezeki Tambahan

Batursjaradio.com - Ni Made Sudianti, yang tinggal warga Dusun 9 Talang Bali, Desa Tanjung Jaya, Kecamatan Buay Pemaca, Kabupaten OKU Selatan, mendukung sepenuhnya program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP).

"Kami telah membuka kebun buah naga ini selama lebih dari 5 tahun. Kami bersyukur atas rezeki tambahan yang diberikan oleh kebun buah naga ini," ungkapnya.

Dia menceritakan bahwa ide untuk membuka lahan kebun buah naga timbul secara spontan setelah melihat perkebunan warga lainnya dan keluarganya yang memiliki kebun buah naga.

Pembukaan lahan ini sebenarnya tidak terlalu sulit, hanya memerlukan kesabaran dan ketekunan.

"Selain itu, perawatannya tidak terlalu sulit. Yang diperlukan hanyalah menjaga agar posisi pohon sesuai dengan harapan atau keinginan kita," tambahnya.

Selama lima tahun ini, dia mengatakan bahwa hasil panennya digunakan untuk konsumsi pribadi dan keluarganya, sementara sebagian dijual kepada warga sekitar. 

Namun, yang menarik adalah bahwa harga buah naga yang dijual bervariasi, mulai dari Rp 18 ribu per kilogram sesuai dengan harga pasar.

"Namun, harga jual kepada pembeli bervariasi. Kami tidak menjual dengan harga tetap, tetapi menyesuaikannya dengan permintaan pembeli untuk meningkatkan pendapatan kami dan berbagi dengan masyarakat," pungkasnya.

(https://okes.disway.id/read/644451/tanam-buah-naga-masih-menguntungkan-untuk-dapat-rezeki-tambahan)