Jalan Rusak di Ogan IV Hanya Ditambal Batu dan Tanah
Baturajaradio.com - Penambalan jalan rusak di jalur Ogan IV Desa Tanjung Baru menuai kritikan. Pasalnya, penambalan yang dilakukan tidak sesuai keinginan pengguna jalan.
Tumpukan batuan bercampur tanah yang digunakan menutup lubang, dikhawatirkan menimbulkan persoalan baru. Terlebih jika timbunan tersiram hujan.
“Bakal lebih parah dari sekarang. Karena dulu pernah ditimbun tanah dan batu, justru banyak kendaraan yang terjebak macet, “ ujar Azhar, kemarin (11/5) mengomentari perbaikan jalan sementara.
Menurut dia, penambalan badan jalan sebaiknya menggunakan material yang mengikat. Seperti adonan semen atau aspal.
“Karena yang lewat bukan saja kendaraan kecil, tapi kadang truk bermuatan, “ sebutnya.
Penimbunan dilakukan hampir di semua titik yang terlihat cukup dalam. Diperkirakan, timbunan berjumlah lebih dari lima titik.
“Hujan nanti pasti benyek bekas timbunan, “ katanya.
Senada diungkapkan Rian, karyawan swasta ini menyebut beberapa hari lalu, ada kendaraan barang kecelakaan di jalan tersebut.
Truk bermuatan material besi bangunan, nyaris terbalik. Karena tak mampu menanjak dengan kondisi jalanan yang rusak.
“Ban depan kendaraan terangkat keatas, nyaris balik belakang, “ tuturnya.
Dirinya menyarankan, sebaiknya kerusakan di sepanjang perjalan diperbaiki total. Karena kerusakan terlalu banyak.
“Jalan yang mulus jaraknya sangat pendek, “ tandasnya.
(https://okes.disway.id/read/640172/jalan-rusak-di-ogan-iv-hanya-ditambal-batu-dan-tanah)
Tidak ada komentar