Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Mogok di Rel, Mobil Toyota Rush Ditabrak Kereta Api di Baturaja Begini Nasib Sopir dan Penumpangnya


Baturajaradio.com
- Diduga karena mogok di tengah-tengah rel kereta api, mini bus Toyota Rush warna merah  yng dikemudikan oleh Asila (22) ditabrak kereta api.

Peristiwa ini terjadi  Kamis (13/4/2023) pujkul 16.00 WIB di  Jalur petak jalan Peninjauan Talang baru 268 + 6 / Kecamatan Peninjauan Kabupaten  OKU (Ogan Komering Ulu).

Tepatnya jalan pasar Peninjauan ke arah Sp 4 Mitra Kencana, tidak ada korban jiwa dalam musibah itu namun mobil  rusak berat.

Menurut informasi, kecelakaan di perlintasan rel Kereta Api Di Desa Peninjauaan  antara kendaraan jenis minibus Toyota Rush warna merah yang dikemudikan oleh  Asila (ibu rumah tangga) beralamat di  Dusun IX Desa  Metur Kecamatan Peninjauan Kabupaten OKU.

Mobil membawa penumpang  sebanyak 4 (empat) orang tertabarak Kereta baba ranjang  dari Lampung menuju Palembang dengan 24 (dua puluh empat) gerbong ini dalam keadaaan kasong.

Kapolres OKU AKBP Arif  Harsono  SIK MH didampngi Kapolsek Peninjauan  AKP Mardani  yang dikonfirmasi via telepon menjelaskan, pihaknya sudah mengambil keterangan saksi.

Menurut keterangan saksi (warga)  di TKP (tempat kejadian perkara) menerangkan pada saat melintas di rel kendaraan yang dikemudikan oleh Asila Binti Ghofur tiba-tiba mogok di rel KA.

Dalam wkatu bersamaan terdengar ada KA yang akan melintas, spontan semua penumpang dalam mobil langsung keluar dan lari, kemudian selang beberapa menit Kereta Api Baba Ranjang  dari Lampung-Palembang 24 gerbong melintas langsung menabrak dan menyeret  kendaraan tersebut sejauh 5 (lima) meter.

Sekitar pukul  18.00 WIB  kendaraan Toyota Rush mengalami berhasil dibebaskan  dengan menggunakan alat derek (crane) milik Pertamina.

Kerusakan mobil mencapai 50 persen ini selanjutnya dibawa oleh pemiliknya.

Penumpang yang berada didalam mobil atas nama Ayu, Sherly, Albi dan Joyan semuanya dalam keadaan selamat.

Penumpang mobil mau berobat ke dokter dari Desa Metur Menuju Desa Peninjauan.

Penumpang semuanya anak-anak kecuali pengemudinya ini sempat shock dan belum bisa diajak berkomunikasi.


Sumber: Sriwijaya Post

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.