Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Sayembara Berhadiah Bertebaran di Medsos, Korban Arisan Janjikan Imbalan Bagi Pean Imbalan Bagi Pnemu Terduga Pelaku


Baturajaradio.com
- Sayembara hadiah uang Rp15 juta bagi yang menemukan DRP ( 23), penilep uang anggota arisan milirian rupiah di Ogan Komering Ulu (OKU) kini viral di medsos.

Pemilik akun Mimin Hoki dalam postingnnya di FB menulis, “Dibuka sayembara 15 juta buat yang bisa dapetin Dian Berliando/Dian Rizki Purama Sari, foto sudah saya share di wall saya beserta suaminya, kasus penggelapan arisan/investasi bodong".

Ada juga tulisan, dicari yang bisa dapatin dan menemukannya dapat imbalan dari para korban.

"Ingat plat mobilnya guys ... jika terlihat di jalanan BG 1081 XF", bunyi postingan lainnya.

Para korban arisan bodong juga menginformasikan Dian kabur sejak hari Jumat lalu beserta suami, mertua dan kakak kandungnya.

Sementara itu, Sripoku.com memantau rumah DRP, di Jalan Wahab Sarobu Lorong Rambutan Gang Macan 10 Kelurahan Sekarjaya RT2 RW1 Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten OKU Selasa (28/2/2023) sore.

Di rumah minimalis bergaya morden itu terlihat sudah dipasang police line.

Kondisi rumah nampak berantakan namun perabotan rumah tangga yang terlihat mewah dan berkelas masih ada.

Isi rumah pelaku bisa terlihat dari luar karena pintu utama dan pintu samping sepertinya sudah rusak akibat kemarahan anggota arisan yang mendatangi rumah tersebut.

Terlihat kursi tamu sudah jungkir balik, begitu juga perabotan rumah tangga lainnya.

Namun semuanya dalam kondisi aman, meskipun pintu rumah rusak namun masih ada teralis yang bisa dikunci.

Menurut Wahyu (tetangga pelaku), sebelum kabur, pelaku sempat kumpul keluarga dan ada acara makan-makan.

Rupanya itu semacam perpisahan karena keesokan harinya, dikabarkan pelaku sekeluarga kabur.

Sebagai tetangga Wahyu mengaku tidak menduga. Karena memang biasa pelaku dan keluarganya menginap di ruko manisannya dan tidak pulang ke rumahnya.

Wahyu mengaku sempat agak kaget saat ada sekitar seratusan warga datang dan ngamuk di rumah pelaku.

Peserta arisan yang sudah kesal merasa ditipu membuka paksa rumah pelaku. Keadaan terkendali setelah RT datang dan mengontak polisi.

Informasi di lapangan menyebutkan setelah mendatangi rumah pelaku yang lokasinya jauh dari jalan raya dan sudah berada di dekat hutan-hutan, sekitar 100 anggota arisan lalu mendatangi rumah kontrakan orang tua pelaku.

Orang tua pelaku yang sudah lansia itu nyaris saja menjadi sasaran kemarahan anggota arisan.

Beruntung polisi cepat datang dan membawa pergi kedua orang tua pelaku untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Petugas juga langsung memasang police line di sejumlah tempat usaha pelaku yang sebelumnya dijadikan kamuplase bertujuan untuk menyakinkan calon korbannya agar mau bergabung ikut arisan.

Hingga siang kemaren sudah 279 warga yang mengaku tertipu dengan arisan sistim tebus ini.

Pesertanya sampai ke Pulau Jawa, diantaranya bekasi, serta korban-korban dari kabupaten tetangga.

Menurut salah seorang korban setidaknya pelaku sudah berhasil menarik uang korbannya sekitar Rp5 miliar.

Sumber: Sriwijaya Post

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.