Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

5 Ha Lahan Gambut di Kandis OKI Terbakar, BPBD Sebut Karhutla Pertama Tahun 2023


Baturajaradio.com --
Berbarengan dengan cuaca panas dan angin kencang, lahan gambut rawa di Desa Kandis, Kecamatan Pampangan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) ludes terbakar.

Sedikitnya, lima hektar lahan gambut rawa tersebut yang terbakar.


Sehingga membuat api menyebar dengan cepat dan berpotensi menjadi meluas.


Kabid Penanggulangan Bencana dan Logistik BPBD OKI, Fahrul mengatakan, kebakaran lahan gambut itu terjadi Sabtu (28/1/2023) sore.


"Berdasarkan hasil grouncek tim estimasi luas lahan terbakar kira-kira 5 hektar," ujarnya, Senin (30/1/2023) sore.


Diceritakan setelah tim menemukan lokasi lahan terbakar, pihaknya segera menerjunkan satgas penanggulangan karhutla.


"Saat pertama terlihat kobaran api di lokasi rawa yang ditumbuhi tanaman purun itu, tiga orang anggota kami dibantu enam petugas Manggala Agni langsung berusaha memadamkannya," katanya.


Dikatakan, api padam sepenuhnya pada Minggu (29/1/2023). Hanya tertinggal sisa asap sedikit saja.


"Tapi sekitar pukul 15.00 WIB, Minggu (29/1/2023) sore, api hidup kembali. Maka enam anggota kami dan 12 anggota Manggala Agni kembali diterjunkan untuk proses pemadaman," katanya.


"Karena gerak cepat dan mesin pemadam yang memadai, tepat pukul 15.56 WIB kobaran api bisa dikendalikan dan padam," terangnya.


Dikatakan, hari ini, Senin (30/1/2023) anggota masih disiagakan dilapangan dan kemungkinan tidak ada lagi api yang menyala.


"Sekarang anggota masih dilapangan untuk melakukan proses pendinginan," katanya.


"Untuk memastikan lokasi tersebut tidak lagi muncul kobaran apinya," sebutnya.


Menurutnya, lokasi ini bukan langganan kebakaran dan baru kali ini mengalami peristiwa kebakaran.


Menurut Fahrul, peristiwa kebakaran hutan dan lahan ini kali pertama terjadi selama awal tahun 2023 ini.


"Hampir setiap tahunnya Kecamatan Pampangan ini menjadi awalan atau pembuka terjadinya kebakaran.


Meskipun saat ini kondisi lahan gambut masih basah dan dipenuhi air," urainya.


Dikatakannya, terdapat kendala yang dihadapi satgas dilapangan.


Seperti akses menuju lokasi yang jauh, cukup sulit dijangkau oleh kendaraan dan hanya bisa menggunakan perahu.


"Setahu kami lahan itu milik konsesi perusahaan perkebunan kelapa sawit. Tetapi jauh dari pemukiman dan berada di lebak luas," pungkasnya. (nando/ts)



Sumber Artikel:: https://palembang.tribunnews.com/2023/01/30/5-ha-lahan-gambut-di-kandis-oki-terbakar-bpbd-sebut-karhutla-pertama-tahun-2023.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.