Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Pertemuan G20 Bali, Wamenkeu: Transformasi Digital Ekonomi Menjadi Pembahasan Strategis, Dinamis, dan Komprehensif


Baturajaradio.com
- Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengungkapkan bahwa transformasi ekonomi digital menjadi pembicaraan yang mewarnai dunia internasional, salah satunya dalam pertemuan G20 di Bali. Topik tersebut menjadi salah satu dari tiga isu prioritas yang diusung dalam Presidensi G20 Indonesia.

“Saat ini dalam pembicaraan di G20, isu digital ekonomi menjadi pembahasan yang sangat strategis, dinamis, dan komprehensif bagaimana di dalam koordinasi antarnegara itu kita mengapresiasi bahwa digitalisasi akan muncul. Kita tidak ingin digitalisasi ini kemudian menjadi pembatas antarnegara, tapi kita menginginkan digitalisasi ekonomi, digitalisasi di dunia itu menjadi penyambung antarnegara,” kata Wamenkeu secara daring dalam Seminar Nasional Universitas Dhyana Pura dengan topik "Transformasi Keuangan Berbasis Digital dalam Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Kreatif Masyarakat dan Nasional" pada Senin (14/11).

Dalam pertemuan G20 di Bali, transformasi ekonomi digital membahas tiga isu utama, yakni konektivitas dan pemulihan pascapandemi Covid-19, kemampuan digital dan literasi digital, serta arus data lintas batas negara. Pembahasan bertujuan agar dunia bersama-sama pulih lebih cepat dari pandemi dan bangkit dari berbagai permasalahan global, sesuai tema Presidensi G20 Indonesia “Recover Together, Recover Stronger”.

“Saya berharap bahwa kegiatan G20 ini kemudian menjadi gerak yang akan memajukan Bali dan kemudian memberikan ruang bagi peningkatan kegiatan ekonomi berikutnya,” ujar Wamenkeu.

Lebih lanjut, Wamenkeu menjelaskan pandemi Covid-19 menjadi momentum untuk mengakselerasi transformasi digital. Pengembangan dan pemanfaatan teknologi digital perlu dioptimalkan untuk mendukung dan meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat di berbagai bidang, seperti pemerintahan, pendidikan, kesehatan, perdagangan dan perindustrian, administrasi kependudukan, hingga sektor keuangan.

“Ini adalah bidang-bidang ekonomi Indonesia dimana digitalisasi menjadi sangat sangat penting untuk kita dorong terus. Koordinasi harus dilakukan dengan lebih cepat, efisien, namun tetap dengan produktif dan tata kelola yang baik, dengan governance yang baik,” kata Wamenkeu.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.