Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Jalan Provinsi Putus di Simpang Pendagan OKU Selatan Jadi Tempat Pungli, Rp 5 Ribu per Motor


Baturajaradio.com -  Akses jalan Provinsi yang terputus di wilayah Kelurahan Simpang Pendagan Kecamatan Muaradua Kabupaten OKU Selatan menjadi ladang pungli.

Akses Kelurahan Simpang Pendagan OKU Selatan  ambles terputus sudah sejak 24 Oktober ini, dan belum mendapat perhatian dari Dinas PUTR Provinsi.

Alhasil dilokasi dibuat oleh jembatan darurat dari kayu lebar 1 meter dan panjang kisaran 3 meter untuk sarana pungutan biaya.

Dari penelusuran Sripoku.com, sejak akses yang hanya berjarak 2 Kilometer dari Jantung Kota Muaradua terputus sudah banyak dikeluhkan para pemotor perihal Pungutan Liar (Pungli) wajib membayar Rp 5 ribu/motor.

Terpantau dilokasi, saat akan melintasi jembatan darurat sudah dijaga 4-5 orang remaja.

Sebelum tiba di seberang di stop dengan plang bendera meminta pengendara untuk membayar uang keamanan.

"Keamanannya kak,"celetuk beberapa remaja yang warga setempat tidak diketahui identitasnya ini, Rabu (16/11/2022).

Uang yang diminta dipatok tarif Rp 5 ribu.

Terlihat awalnya salah seorang pengendara memberikan uang Rp 2 ribu, namun remaja yang sudah mendekat berada di sisi kanan sepeda motor menolak.

" Rp 5 ribu kak, harus Rp 5 ribu kalau lewat,"ujarnya.

Alhasil, pengendara yang menduga pungutan sukarela dengan terpaksan memberikan uang pecahan Rp 5 ribu.

Terpisah Kasatlantas Polres OKU Selatan Iptu Joko Edy Santoso, STK, SIK, dikonfirmasi akan menindaklanjuti pungli dilokasi.

Kasatlantas menjelaskan karenanya banyak keluhan pengendara sepeda motor, memang jembatan darurat sudah pernah di lepas dan akses ditutup dialihkan ke akses alternatif Simpang Jambu.

"Ya, akan kita tindaklanjuti melalui Polsek Muaradua. Sebelumnya jembatan memang pernah diminta untuk dilepas agar tidak adanya pungli, namun kini kembali dipasang,"ungkap Kasatlantas.

Sementara Kadishub OKU Selatan Harsen menuturkan pihaknya sudah melakukan penutupan di akses kelurahan Simpang Pendagan, akses dialihkan di jalan Alternatif Simpang Jambu.

"Sejak awal jalan memang sudah kita tutup, Namun perihal pungli itu inisiatif dari warga sana, membuat jembatan,"kata Dia.

Ditambahkannya, perihal pungli yang beredar banyak menjadi keluhan pengendara, bukan menjadi rana Dishub.

Hanya saja ia menyayangkan action dari pihak Binamarga Provinsi Sumsel.

"Kalau kemaren,Binamarga Dinas Provinsi mengatakan seminggu selesai tapi nyatanya hingga saat ini belum dikerjakan,"tutupnya.

Diketahui, akses Jalan Kelurahan Simpang Pendagan ini adalah akses vital dari Kecamatan Sungai Are, Pulau Beringin, Sindang Danau, Kisam Ilir, Muaradua Kisam, Kisam Tinggi, Buay Runjung, Runjung Agung, Buay Sandang Aji dan Tia Dihaji menuju ke pusat Kota Muaradua, sekaligus akses penghubung jalan Provinsi Sumsel - Bengkulu.


(https://sumsel.tribunnews.com/2022/11/16/jalan-provinsi-putus-di-simpang-pendagan-oku-selatan-jadi-tempat-pungli-rp-5-ribu-per-motor)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.