Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Harga Karet di OKU Sumsel Turun Tajam, Empat Hari Turun Rp 1.800 per Kg





Baturajaradio.com - Harga karet di OKU Sumsel untuk penjualan dua mingguan di tingkat petani turun tajam, Selasa (25/10/2022).  Harga karet di OKU Sumsel hari ini Rp 7.200 per kg turun dibandingkan harga Sabtu (22/10/2022) sebesar Rp 9.000 per Kg. Artinya harga karet di OKU Sumsel selama empat hari mengalami penurunan Rp 1.800 per kg.

Harga karet di OKU Sumsel ini mengalami penurunan mencapai 20 persen untuk karet yang ditimbang dwi mingguan.Sampel diambil khusus untuk karet yang diitmbang dwi mingguan karena umumnya tengkulak akan mendatangi pengmpumpul karet 2 minggu sekali.

Penurunan harga karet ini dampaknya cukup berpengaruh kepada petani penyadap maupun pemilik kebun karet. Padahal posisi di akhir pekan kemarin Sabtu (22/10/2022) harga karet untuk penjualan dua mingguan ada kenaikan menjadi Rp 9.000/kg dibandingkan dengan harga pada minggu kedua bulan Oktober yang hanya Rp 8.000/kg.

Sedangkan untuk penjualan mingguan semula Rp 7.600 – Rp 7.900 kini turun menjadi Rp 6.800 dan untuk penjualkan yang bulanan semula Rp 10.000 – Rp 10.200 kini menjadi Rp 7.800.

Walaupun harga karet dinilai sangat rendah, namun petani karet di Kabupaten OKU tidak beralih ke usaha lain. Banyak faktor yang harus dipertimbangkan, seperti dituturkan Rudi (50), petani karet di Kecamatan Peninjauan mengaku hingga saat ini masih akan bertahan di komoditas karet.

Alasannya karena karet sudah menjadi tanaman primadona sejak zaman nenek moyang karena diyakini komoditas andalan ini memang cocok ditanam di Kabupaten berjuluk Bumi Sebimbing Sekundang ini.

Berikut update harga karet di OKU, Kabupaten Ogan Komering Ulu Provinsi Sumatera Selatan. Pada hari Selasa (25/10/202), harga karet yang merupakan komoditi andalan Kabupaten OKU :

Untuk penjualan setiap hari (harian) berkisar Rp 5.000 – Rp 6.000 per kilogram.

Untuk mingguan berkisar Rp 6.800.

Penjualan dua mingguan antara Rp 7.200 per kilogram.

Untuk penjualan bulanan berkisar Rp 7.800 per kilogram


Harga karet di Sumsel awal pekan kembali turun, akhir Oktober 2022 KKK 100 Persen Rp 19.259 per Kg. Harga karet di Sumsel turun untuk kadar karet kering (KKK) 100 persen hingga 40 persen awal pekan kembali turun dibanding harga akhir pekan kemarin.

Turunnya harga karet di Sumsel awal pekan ini karena memang harga karet dunia naik tipis namun nilai rupiah menguat terhadap dollar sehingga hasil akhir perhitungannya harga karet tetap masih lebih rendah.

Berdasarkan data Singapore Commodity yang diolah Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel bersama Gabungan Pengusaha Karet Indonesia (Gapkindo) Sumsel, harga karet awal pekan ini KKK 100 persen pada 24 Oktober dibandrol Rp 19.259 atau turun Rp 117 dibanding harga akhir pekan lalu 21 Oktober dibandrol Rp 19.376.

Turunnya harga KKK 100 persen juga diikuti turunnya juga harga karet kualitas lainnya mulai dari 40-90 persen. Harga KKK 90 persen dibandrol Rp 17.333 per kg, KKK 80 persen dibandrol harga Rp 15.407 per kg.

Sedangkan untuk KKK 70 persen dibandrol Rp 13.481 per kg, KKK 60 persen diharga Rp 11.555 per kg, KKK 50 persen diharga Rp 9.629 per kg, dan KKK 40 persen diharga Rp 7.703 per kg.

Menurut Mirza secara keseluruhan, ada enam faktor yang mempengaruhi harga karet di pasar internasional. Yaitu, nilai tukar mata uang regional terhadap dolar AS. Apabila penguatan kurs dolar AS menjatuhkan nilai tukar mata uang lain, maka akan berpengaruh terhadap harga karet.

Lalu, penggunaan karet sintetis sebagai competitor karet alam, suplay dan demand karet di pasar karet internasional, perkembangan industri otomotif dan ban. Kemudian faktor cuaca dan hama penyakit.

(sumber : https://sumsel.tribunnews.com/2022/10/25/harga-karet-di-oku-sumsel-turun-tajam-empat-hari-turun-rp-1800-per-kg?page=all)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.