Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Imbas BBM Naik Harga Kebutuhan Pokok di Baturaja Meroket, Sopir Angkot Usulkan Ongkos Ikut Naik



baturajaradio.com
- Dampak harga BBM Naik, dampaknya mulai terasa sejak sepekan terakhir di kota Baturaja, Sumsel.

Akibat harga BBM naik, harga-harga kebutuhan pokok mulai begerak naik khususnya semua sayur-mayur.

Adapun harga sayur-mayur yang meroket tajam pasca harga BBM naik yakni cabai merah yang sebelumnya sudah Rp 75.000 naik menjadi  Rp80.000 per kilo.

Cabai merah keriting dari Rp 90.000 naik menjadi Rp 95.000 per kilo.
Seperti terpantau di Pasar Pagi Korpri Baturaja Sabtu (10/9/2022).

Di Pasar grosir yang beroperasi sejak pukul 02.00 WIB malam ini, harga-harga mengalami kenaikan di kisaran Rp 2000 per item, seperti bawang putih mengalami kenaikan Rp 2000 dari harga sebelumnya.

Seperti harga telur yang sebelum kenaikan harga BBM  sempat turun menjadi Rp 26.000 per kilo kini naik kembali menjadi Rp 28.000 per kilo.  

Salah seorang  pedagang satur di Pasar Korpri Baturaja, Santi yang ditemui di los sayurnya mengatakan sejak kenaikan BBM seminggu lalu, harga sayur mayur memang mengalami kenaikan.

Menurut Santi, kenaikan ini disebabkan ongkos angkut barang yang juga mengalami kenaikan karena BBM naik.

Meskipun pemerintah dalam hal ini Dinas Perhubungan Kabupaten OKU belum melakukan rapat untuk menetapkan harga tarif ongkos angkutan.

Namun sopir angkot sudah minta izin untuk menaikan tarif ongkos angkutan khususnya angkutan pedesaan.

Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten OKU Firman ST MM melalui Kasi Angkutan Imam menjelaskan, beberapa hari lalu memang ada perwakilan dari sopir dari Kecamataman Semdiangaji, Pengandonan, Muarajaya, Simpang Meo yang mengusulkan untuk menaikan tarif ongkos.

Namun pihak Dinas Perhubungan belum bisa memutuskan karena masalah kenaikan tarif ongkos ini harus dibahas dulu dalam rapat resmi yang dihadiri pihak-pihak terkait.
Baru selanjutnya setelah ada kesepakatan baru dibuatkan keputusan bupati.

Seperti terpantau beberapa sopir dari Smidangaji menguuslkan kenaikan ongkos dari  Baturaja Semidangaji diusulkan naik dari Rp 20 ribu menjadi Rp 25.000, kemudiaan Baturaja –Pengandonan diusulkan naik dari Rp 25.000 menjadi Rp 30.000.

Baturaja-Muarajaya diusulkan naik dari 30.000 naik menjadi Rp 35.000 , Baturaja S- Simpangmeo doiusulkan naik dari Rp 40.000 naik  menjadi  Rp 45.000.

Sedangkan untuk pegawai yang setiap hari PP naik dari Rp 15.000 menjadi Rp 20.000.
Atas usulan ini, pihak dinas Perhubungan OKU belum bisa memutuskan.
“ Intinya kami tidak mengizinkan dan tidak juga melarang, tapi diserahkan kesepekatakan kepada sopir dan penumpang asalkan tidak menimbulkan keresahan,” jelas Imam. 




(https://palembang.tribunnews.com/2022/09/10/imbas-bbm-naik-harga-kebutuhan-pokok-di-baturaja-meroket-sopir-angkot-usulkan-ongkos-ikut-naik?page=all.)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.