Kue Pukis

Baturaja Radio.com - Ngeteh atau ngopi di pagi hari paling pas kalau ditemani dengan sajian snack kue basah. BP-Guide punya sederet rekomendasi kue basah untuk menemani sarapan pagi sekaligus cara membuatnya.

Kuliner di negara kita memang sangat kaya akan ragam dan rasa. Kita patut berbangga dengan hal ini dan wajib melestarikannya supaya anak cucu kita bisa mengenal aneka kuliner kita dengan baik dan tak sampai musnah karena tak lagi diminati.

Bicara soal kuliner memang tak ada batasnya, namun kali ini kita akan membahas mengenai snack basah asal negara kita. Jajanan tradisional berupa kue basah masih memiliki tempat tersendiri di hati para pencintanya. Meski negara kita sudah terkepung dengan aneka variasi snack modern, tetap saja jajanan seperti aneka kue basah menjadi nomor satu karena rasa dan ragamnya sesuai dengan lidah dan budaya kita.

Selain snack basah kita juga mengenal yang namanya snack kering. Keduanya sama-sama enak namun memiliki perbedaannya tersendiri. Bersama BP-Guide, mari kenali perbedaan keduanya.

Dari segi sifatnya, kue basah dan kue kering memiliki perbedaan. Kue basah mengandung zat cair sehingga kue tersebut tidak tahan lama. Kue basah hanya akan bertahan selama satu atau dua hari saja. Sementara itu kue kering tidak mengandung zat cair sehingga dapat disimpan dalam waktu yang lama.

Dari segi pengolahannya, snack kering diolah dengan cara menghilangkan kadar air yang ada dalam bahan yang digunakan. Snack kering akan diolah dengan cara dipanggang atau digoreng hingga kadar airnya hilang sepenuhnya. Sementara itu, kue basah memakai teknik pengelolaan yang masih mengandung air. Untuk membuat snack basah maka bisa dengan cara dikukus atau direbus.

Snack basah dan snack kering tentu memiliki keunggulan tersendiri. Penggemarnya juga sama banyaknya. Kedua jenis snack ini memiliki perbedaan dari segi tekstur.

Untuk snack basah tentu saja teksturnya basah, kenyal, dan cenderung sangat empuk. Ini karena snack basah memiliki kadar air. Sementara itu snack kering memiliki tekstur yang keras. Rasa snack kering lebih renyah karena kadar airnya rendah dan hampir tidak ada sama sekali.

Snack basah dan kering juga bisa dibedakan berdasarkan jenis makanannya. Untuk snack basah umumnya digolongkan sebagai jenis makanan berat. Hal ini karena ukuran dan porsinya biasanya lebih besar dari snack kering. Selain itu, snack basah bisa mengenyangkan.

Beda dengan snack kering yang digolongkan sebagai jenis makanan pendamping. Snack kering cenderung dipilih sebagai camilan yang tidak mengenyangkan dan umumnya dikonsumsi pada waktu santai.

Kue yang satu ini hadir dengan citarasa manis. Kue ini merupakan modifikasi dari kue wafel. Ada banyak varian untuk toppingnya seperti keju, cokelat, dan lainnya. Kamu bisa juga coba topping yang lain sesuai selera kamu sendiri.

Bahan :

• 250 gr tepung terigu
• 1 sdt ragi instan
• 4 butir telur
• 200 gr gula
• 300 gr santan
• margarine secukupnya
• Keju sesuai selera
• Coklat meses sesuai selera

Cara Membuat :

• Ayak dulu terigunya lalu campur dengan ragi sampai merata.
• Ambil wadah lain lalu kocok telur dan gula sampai mengembang.
• Masukkan terigu sedikit demi sedikit dan tambahkan santan lalu aduk rata.
• Diamkan adonan 30 menit lalu panaskan cetakan dan oles dengan margarin.
• Tuang adonan di cetakan dan taburi dengan coklat meses atau keju sesuai selera.
• Tutup cetakan dan biarkan hingga matang.(guide.id)