Gudang Elpiji dan Barang Rongsokan Terbakar di Empat Lawang, Kerugian Capai Rp 300 Juta

Baturajaradio.com - Gudang elpiji dan barang rongsokan terbakar di Empat Lawang. Kebakaran terjadi di Desa Padang Burnai, Kecamatan Muara Pinang, Empat Lawang, Selasa (31/05/2022) siang.

Api membumbung sekitar pukul 2 siang waktu setempat.

Pantauan di lokasi tampak kebakaran terjdi pada sebuah gudang penyimpanan tabung gas elpiji dan rongsokan.

Salah seorang saksi di lokasi Mudin mengatakan api muncul secara tiba-tiba pada sebuah bangunam satu lantai milik Indra Irawan.

"Saat saya tiba di lokasi api sudah besar tinggi membakar bagian atap gudang milik Indra Irawan," ujarnya.

Saat api masih menyala dan menyambar-nyambar atap gudang tampak warga sibuk mengeluarkan berbagai macam barang yang ada di dalam gudang Indra Irawan.

Petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Empat Lawang juga tampak tiba di lokasi api masih menyala.

Pada peristiwa kebakaran ini dari percakapan warga yang ada di lokasi mereka sangat menyayangkan saat mobil damkar memiliki stok air yang tidak banyak.

Dari pantauan langsung di lokasi mobil damkar menyemprotkan air ke titik kebakaran tidak terlalu lama, kemudian pergi untuk mengisi air.

Menanggapi hal tersebut Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Empat Lawang mengatakan air cepat habis karena petugas saat penyiraman air pertama menggunakan Watercanon agar api cepat padam.

"Air besar yg dikeluarkan pertamo pake ngegas jugo, jadi waktu semprotan lebih dikit karena air yang keluar banyak, dan kapasitas mobil damkar kita di Muara Pinang memang kecil, Watercanon dipakai biar api dak menyebar, kalo api sudah padam tinggal pendinginan menggunakan selang yang biasa," katanya.

Adapun api berhasil dipadamkan sekitar 45 menit sejak api pertama kali diketahui muncul.

Tidak ada korban dalam peristiwa kebakaran ini namun diperkirakan kerugian mencapai Rp 300 juta.

(https://sumsel.tribunnews.com/2022/05/31/gudang-elpiji-dan-barang-rongsokan-terbakar-di-empat-lawang-kerugian-capai-rp-300-juta)