Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Detik-detik Sebelum Duel Maut di Lubuklinggau, Yuda Tengah Malam Tenteng Pisau Usai Tikam Korban


Baturajaradio.com - Polisi terus memburu Yuda, terduga pelaku pembunuh Agusyang merupakan warga Desa Batu Kucing, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).

Korban tewas dengan kondisi tiga luka di dada.

Agus tewas setelah terlibat duel maut di Lubuklinggau dengan Yuda di sebuah kosan Jalan Pioner, Samping Hotel Hakmaz Taba, Kelurahan Majapahit, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Lubuklinggau, Rabu (16/3/2022) dinihari.

Diduga penyebab perkelahian berujung penusukan tersebut dipicu masalah teguran Yuda kepada Agus untuk mematikan musik karena sudah larut malam.

Kapolres Lubuklinggau, AKBP Harissandi, melalui Kasat Reskrim, AKP Muhammad Romi, menyampaikan ketika mendapat laporan langsung mendatangi lokasi kejadian untuk pemeriksaan.

"Dari semalam kita sudah mendatangi lokasi TKP, saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan termasuk mengejar pelaku," ungkapnya pada wartawan.

Romi menjelaskan selain mendatangi lokasi kejadian pihaknya juga sudah meminta keterangan beberapa orang saksi yang diduga berada di lokasi kejadian.

"Termasuk beberapa orang saksi sudah kita mintai keterangan, yang jelas masih kita lidik," tambahnya.

Sebagaimana diketahui, dalam peristiwa ini Agus tewas dengan kondisi tiga luka tusuk di bagian dada, nyawanya tidak tertolong meski sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Siti Aisah.

Berdasarkan informasi dihimpun kejadian bermula saat Yuda mengingatkan Apika teman Agus untuk mematikan musik karena sudah larut malam.

Karena tak terima, Agus langsung keluar kosan, terjadilah cekcok mulut diantara keduanya, merasa tegurannya tak diindahkan Yuda pun marah.

Mendengar Agus seolah menantang, Yuda pun langsung mengambil pisau dapur langsung menusuk Agus sebanyak tiga kali di bagian dada.

Merasa terancam Agus meminta tolong teman-temannya di dalam kosan, namun, karena melihat Yuda memegang pisau teman-temannya tak berani keluar.

Warga sekitar baru mengetahui kejadian itu setelah teman Agus berteriak-teriak minta tolong, mendengar teriakan itu warga sekitar langsung keluar mendatangi sumber suara.

"Saat kami keluar kami pelaku (Yuda) masih berada di depan kosan sembari megang pisau, korban saat itu sudah dalam kosan," ungkap Wardana tetangga kosan.

Melihat Yuda berada diluar memegang pisau Wardana dan teman-temannya langsung mendekati Yuda, mereka melihat Agus berada dalam rumah.

"Saat kami datang minta buka pintu, kami lihat Agus tersungkur bersimbah darah, teman-temannya sempat takut membuka pintu, kurang lebih sekitar 15 menit di dalam rumah," ujarnya.

Melihat Agus berlumur darah Albi tetangga lainnya langsung berinisiatif bersama temannya membawa Agus ke RSUD Siti Aisyah pakai motor

"Tapi sampai di rumah sakit Agus meninggal dunia, karena saat dibawa sudah dalam keadaan sekarat, badannya sangat lemas," ujarnya.

Setelah kejadian itu Yuda langsung kabur, hingga saat ini kasus tersebut masih dalam penanganan Polres Lubuklinggau.

"Sementara Agus informasinya telah dibawa pulang oleh pihak keluarga ke Desa Batu Kucing," ungkapnya.

(https://palembang.tribunnews.com/2022/03/16/detik-detik-sebelum-duel-maut-di-lubuklinggau-yuda-tengah-malam-tenteng-pisau-usai-tikam-korban)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.