Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Oknum Diduga Bantu Peserta Tes PPPK, Kepala SMKN 1 OKU Selatan Mengaku Tak Tahu


baturajaradio.com
 -Sejumlah peserta Tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang digelar Akhir Desember 2021 lalu mendatangi Sekolah SMK Negeri 01 Kabupaten OKU Selatan.

Kedatangan mereka tak lain sebagai bentuk protes terhadap panitia pelaksana Tes PPPK yang diduga melakukan kecurangan. Menurut mereka oknum panitia mengajari sebagian peserta di ruangan saat pelaksanaan tes ke-2 berlangsung pada 9 Desember lalu.

"Kedatangan kita, melaporkan adanya dugaan kecurangan tes PPPK. Sebab ada pengawas masuk membawa handphone menghampiri peserta ujian,"ujar Ida dihubungi, Minggu (30/1/2022).

Diungkapkannya, dugaan praktek kecurangan tersebut dilakuan tepatnya
saat berlangsungnya tes PPPK tahap II sesi ke-II.

Padahal dalam aturan tata tertib tidak diperbolehkan membawa perangkat HP kedalam ruangan.

"Oknum pengawas menghampiri peserta ujian dari awal sampai akhir, Sedangkan ditata tertib tidak boleh membawa hp masuk keruangan,"ungkapnya.

Terpisah, Romdan SPd selaku penanggung jawab pelaksanaan kegiatan tes sekaligus kepala Sekolah SMKN 1 OKU Selatan mengaku tidak mengetahui dugaan kecurangan tersebut. 

"Kalau mereka merasa keberatan itu hak mereka. Apapun yang terjadi dalam ruangan saya sebagai penanggung jawab memang tidak tahu sama sekali,"kata Dia.

Diakuinya, jika tindakan tersebut terbukti benar adanya hal tersebut dinilai memang melanggar aturan sekaligus menciderai nama baik sekolah.
Maka pihaknya akan mengambil tindakan.

"Kalau itu memang terjadi, kedepan saya hanya tidak bisa lagi memakai (jasa) dia,"jelasnya.
Terpisah, Oknum guru pengawas S yang dilaporkan membantah melakukan hal tersebut.

 Menurutnya saat pelaksanaan tes PPPK lalu ia hanya mengajari peserta mengoperasikan perangkat komputer. 

"Saya sebagai pengawas tidak pernah sama sekali mengajari peserta tes PPPK, Tapi saya disini memberikan arahan ataupun mengajari yang tidak bisa mengoperasikan komputer,"katanya.


 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.