DPR RI Beri 3 Catatan Untuk Pelaksanaan Tes CPNS di Sumsel, Ini Masalahnya: Patut Dicontoh
baturajaradio.com - Komisi II DPR RI melakukan kunjungan kerja spesifik terkait Pelaksanaan Seleksi CPNS tahun 2021 di Kantor Regional VII BKN Palembang, Rabu (22/9/2021).
"Ada tiga hal yang menjadi catatan di sini," kata Ketua Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi II DPR RI Samsul Rizal saat di Kanreg VII BKN Sumsel, Rabu (22/9/2021)
Samsul mengatakan, tiga hal tersebut yaitu luasnya titik lokasi ujian.
Lalu perubahan jadwal dan lokasi ujian karena dampak Covid-19 serta belum meratanya coverage jaringan internet di daerah.
"Untuk jaringan internet ini memang secara struktural menjadi kendala di beberapa daerah lainnya juga. Apalagi baru-baru ini persoalan internet ditemui adanya fiber optic yang bermasalah," katanya
Menurut Samsul berdasarkan penjelasan dari Kepala Kantor Regional (Kanreg) VII BKN Palembang Margi Prayitno yang bermasalah dengan jaringan ini solusinya dijadwalkan ulang dan itu sudah dilakukan.
"Tapi apa yang kita lihat hari ini cukup mulus, per hari ada 600 orang yang test SKD. Apa yang dilakukan disini sudah baik, patut dicontoh Kanreg lain," ungkapnya.
Samsul menambah, saat ini sedang disusun perubahan undang-undang yang berkaitan dengan ASN.
Untuk itu yang ditekankan, kedepannya itu ASN bisa berkelas dunia dengan mengikuti perkembangan yang ada.
"Seluruh pegawai sudah paham dunia digital di tengah masyarakat, sehingga diharapkan dengan CAT menjadi jembatan untuk tujuan itu," katanya.
Sementara itu Margi menambah, bahwa dia sudah menyampaikan tiga hal yang menjadi evaluasi pelaksanaan CPNS yaitu luasan titik lokasi ujian, perubahan jadwal dan lokasi ujian serta belum meratanya jaringan internet.
"Aplikasi CAT sebagai media pelaksana SKD menggunakan jaringan WLAN atau online dengan internet. Dengan begitu pelaksanaan dilakukan secara terpusat dan sangat bergantung dengan kestabilan koneksi jaringan internet di daerah tersebut," katanya.
Menurutnya, ini memang masalah klasik. Namun kenyataannya ketersediaan jaringan internet masih belum merata, terlebih untuk di daerah perbatasan atau terpencil.
"Mohon ini agar dijadikan catatan penting untuk dapat dilakukan evaluasi agar dapat ditemukan solusi, untuk pemerataan dan kestabilan jaringan internet," katanya.
Sebagai contoh Margi mengatakan, di OKU Selatan waktu itu sempat tertunda 2-3 jam pelakasan tesnya, karena ada fiber optik yang putus. Meskipun begitu semua bisa teratasi dan seleksi berjalan dengan baik.
"Untuk di Sumsel ini ada 2.283 formasi CPNS dan 754 formasi Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) non guru. Untuk pelamar CPNS sebanyak 68.574 dan 2.520 PPPK," katanya.
Tidak ada komentar