Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Plh Bupati OKU Canangkan Batumarta 1 Sebagai Desa Cantik (Cinta Statistik) Tingkat Nasional

 



Baturajaradio.com --  Seluruh Desa/Kelurahan di Kabupaten OKU agar dapat mengikuti langkah yang telah dilakukan Desa Batumarta 1, menjadi Desa Cantik (Cinta Statistik). Sehingga proses perencanaan pembangunan di setiap Desa/Kelurahan lebih baik lagi.  Untuk itu perlu kerja sama dan kordinasi yang baik dan berkelanjutan antara Badan Pusat Statistik dan Pemerintah Daerah melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat  Desa, Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Dukcapil, Bappelitbangda dan instansi terkait.

Demikian disampaikan PLH Bupati OKU Drs. H. Edward Candra, M.H dalam sambutannya pada acara Pencanangan Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) bertempat di Desa Batumarta I, Kecamatan Lubuk Raja Kabupaten OKU, Selasa (29/6) yang dihadiri Kepala BPS Provinsi Sumatera Selatan, Kepala BPS Kabupaten OKU, Kepala OPD, Camat Lubuk Raja, Kades Batumarta 1, Danramil, Kapolsek, para Kepala Desa se Kecamatan Lubuk Raja, Ketua BPD,  Perangkat Desa, Kepala Dusun dan Para Ulama/tokoh agama/tokoh masyarakat di Desa Batumarta 1.

Ditambahkan Edward Candra,  banyak manfaat yang dapat di peroleh dari program Desa Cantik ini, seperti tersedianya data yang mutakhir pada suatu sistem aplikasi profil desa yang bersifat mikro. Dengan data yang mutakhir perencanaan pembangunan desa dapat lebih tepat sasaran program pengentasan kemiskinan. Kemudian tersedianya data yang mutakhir pada aplikasi sistem informasi pembangunan berbasis masyarakat (SIPBM).

Berdasarkan Undang-undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa dan Peraturan Presiden No. 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia, peran desa sebagai satuan wilayah terkecil menjadi sangat penting. Pemerintah desa bahkan dituntut untuk mampu menyelenggarakan kegiatan statistik di wilayahnya masing-masing dalam rangka untuk mendukung penguatan tata kelola pemerintahan di tingkat desa dan peningkatan pembangunan desa.

Saat ini, desa berkontribusi sebesar 74% terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/ Sustainable Development Goals (SDGs). Angka ini tentu saja cukup besar, hal ini berarti peran desa menjadi dominan dalam pencapaian SDGs. Namun ternyata,desa tidak masuk dalam daftar rencana aksi maupun ukuran penghitungan SDGs nasional. 

Oleh karena itu,merujuk pada Perpres No 59 tahun 2017 maka disusunlah SDGs Desa. Desa Cantik adalah sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan target SDGs Desa nomor 17 yakni tersedianya data statistik desa dan data SDGs setiap tahun. Hadirnya BPS dengan program desa cantik merupakan upaya dalam memberdayakan desa sehingga mampu mewujudkan target tersebut. Desa Cantik adalah sebuah program peningkatan kompetensi aparatur desa dalam pengelolaan dan pemanfaatan data, sehingga perencanaan pembangunan desa menjadi lebih tepat sasaran.

Sementara Kepala BPS Provinsi Sumsel yang di wakilkan oleh Kordinator Fungsi Statistik Produksi Irwanto, S.Si, M.Si. menyampaikan, tujuan diadakannya kegiatan pencanangan Desa Cantik (Desa Cinta Statistik) pada hari ini adalah sebagai titik awal implementasi program penguatan pengelolaan data yang berstandar dan berkualitas nasional di level desa guna mendukung perencanaan pembangunan desa dan pemerintah daerah.

Program Pembinaan Desa Cantik ini untuk pertama kali serentak dilaksanakan di 100 desa/kelurahan terpilih di seluruh Indonesia. Untuk Provinsi Sumatera Selatan,dipilih 4 Desa dari 4 Kabupaten/Kota, salah satunya Kabupaten Ogan Komering Ulu. Daerah yang terpilih lainnya yaitu Desa Manggul, Kabupaten Lahat, Kelurahan Beringin Jaya di Kota PagarAlam, serta Kelurahan Tanjung Kupang di Kabupaten Empat Lawang. Hal ini berarti Kabupaten Ogan Komering Ulu akan menjadi role model program Desa Cinta Statistik bagi kabupaten/kota lainnya. 

Sedangkan Kepala BPS Kabupaten OKU Ir. Budiriyanto, MAP dalam sambutannya menyampaikan salah satu kewajiban BPS adalah memberikan pembinaan kepada K/L/D/I melalui sistem statistik nasional (SSN) yang berkesinambungan termasuk sampai dengan tingkat desa. Oleh karena itu pada tahun 2021 ini BPS merancang suatu program pembinaan statistik sektoral tingkat desa melalui program Desa Cantik (Cinta Statistik) bekerjasama dengan Kementerian terkait yaitu Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).

Untuk tahun 2021, BPS menargetkan untuk dapat melakukan pembinaan statistik secara berkesinambungan dan menyeluruh terhadap 100 desa yang tersebar di seluruh Indonesia. Sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 130 tahun 2021 tentang Program Percepatan Pembinaan Statistik Sektoral Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) tahun 2021, bahwa Desa Baturnarta I telah terpilih sebagai salah satu Desa Cantik yang mewakili Provinsi Sumatera Selatan pada tingkat nasional

Kedepannya melalu desa Cantik ini, bukan hanya akan menghasilkan out data statistik tapi lebih dari itu outcomenya benar benar dinikmati masyarakat. Seperti harapan Bapak Plh Bupati kita diberbagai kesempatan agar angka kemiskinan penduduk di Kabupaten OKU semakin menurun. Diharapkan pertumbuhan ekonomi yang ada berpihak dengan masyarakat menengah ke bawah. Yaitu pertumbuhan ekonomi inklusif, yakni pertumbuhan yang menurunkan kemisikan, menurunkan ketimpangan distribusi pendapatan dan menyerap lebih banyak tenaga kerja.

 Sementara Camat Lubuk Raja Khairuddin Albar, S.STP., M.Si dan Kepala Desa Batumarta I, RM Dellys Ardho, SH dalam sambutannya sangat mendukung program desa cantik dan berharap Desa Batumarta 1 dapat menjadi role model bagi desa lain di Kabupaten OKU. 
Pencanangan Desa Cantik ini diakhiri dengan penandatangan komitmen bersama oleh Kades Batumarta 1, Camat Lubuk Raja, Kepala BPS Kabupaten OKU, Kepala Bappelitbangda, Kadis PMD, Kadis Kominfo dan Plh.  Bupati OKU.


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.