Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Setelah 1 Keluarga Masuk Jurang Kini Truk Engkel, Jalan Raya Ranau-Muaradua Kembali 'Makan' Korban

Setelah 1 Keluarga Masuk Jurang Kini Truk Engkel, Jalan Raya Ranau-Muaradua Kembali 'Makan' Korbanbaturajaradio.com - Sepekan silam, mobil yang berisikan sembilang orang masuk jurang di Jalan Raya Ranau-Muaradua.

Empat dari sembilan penumpang yang masih memiliki hubungan keluarga ini meninggal dunia.

Kini, terjadi lagi kecelakaan di lokasi yang tidak terlalu jauh dari kecelakaan mobil tersebut.

Yakni, satu unit truk engkel masuk jurang di OKU Selatan.


Lokasi jatuhnya truk ada di Jalan Raya Ranau-Muaradua, Desa Bendi, Kecamatan Buay Rawan.


Hanya berselang sekitar satu kilometer dari tempat jatuhnya mobil berpenumpang sembilan orang.


Untuk itu, atas adanya dua kecelakaan tunggal tersebut, warga di sekitar lokasi kejadian berharap menjadi perhatian pemerintah.


Suhairi, warga Desa Bendi, mengatakan tak adanya rambu-rambu lalu lintas dan plang pembatas badan jalan dan jurang mengakibatkan wilayah di sekitar lolasi tepatnya akses di jalan Raya Desa Bendi dan Desa Pelawi kerap kali mengalami kecelekaan.


"Sepekan terakhir sudah dua kali kejadian, kalau sebelum-sebelumnya sudah puluhan kali kecelakaan di wilayah sini," terangnya.


Suhari mengatakan seharusnya pihak terkait memasang rambu-rambu serta plang pembatas jalan, untuk mengurangi resiko kecelakaan kendaraan masuk ke dalam jurang.


"Setidaknya dapat mengurangi kecelakaan yang membuat mobil masuk ke jurang, beruntung kecelakaan kali ini tak menyebabkan korban jiwa," tambahnya.


Kondisi jalan di sekitar lokasi kejadian memang terkesan rawan kecelakaan.

Kanan kiri jalan di sejumlah titik terdapat jurang yang terjal dan tidak terdapat plang pembatas.


Dengan kata lain, jika kendaraan keluar dari jalan maka akan nyelonong masuk jurang tanpa ada benda yang bisa menghentikannya.


Kondisi diperparah lantaran terdapat sejumlah tikungan tajam di Jalan Raya Ranau-Muaradua ini.


Mengenai truk engkel yang terguling setelah masuk jurang, diketahui mengangkut 6,5 ton sayur jenis tomat dan sawi.


Muatan truk semuanya keluar dari bak, sementara sopir, Nurhidayat (34)  tidak mengalami luka pasca kejadian yang terjadi di jurang sedalam 10 meter ini.


Dugaan sebab truk masuk jurang di OKU Selatan ini karena sopir mengantuk.

"Ngantuk mas, rencananya mau ke Martapura, Kabupaten OKU Timur setelah berangkat dari Liwa, provinsi Lampung," ujar Nurhidayat, Minggu (30/5/2021).


Kecelakaan yang terjadi Minggu (30/5) pukul 01.00 WIB tersebut mengakibatkan sayuran tomat dan sawi didalam bak kendaraan berhamburan keluar di dalam jurang.


Mendapati sayur sawi dan tomat berhamburan membuat warga setempat memungutnya dan dibawa pulang.


Sementara bak truk yang semula penuh akan muatan sayur, setelah dievakuasi oleh mobil derek yang datang dari OKU Timur sekitar pukul 17.00 WIB sore, sama sekali tidak mengangkut benda alias kosong.


Selama proses evakuasi juga mengakibatkan kendaraan di lokasi terjebak macet selama satu jam.



(https://palembang.tribunnews.com/2021/05/30/setelah-1-keluarga-masuk-jurang-kini-truk-engkel-jalan-raya-ranau-muaradua-kembali-makan-korban?page=all)



Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.