Tergoda Beli Ponsel Harga Murah, Pria Ini Malah Kena Begal, Korban Ditinggal di Kebun
baturajaradio.com - Sat Reskrim Polres OKU Timur berhasil menangkap seorang pria bernama Doni (35), warga Kecamatan BP Peliung, Kabupaten OKU Timur Sumsel, Senin (21/12/2020).
Dimana sebelumnya, tersangka ini terlibat dalam aksi pembegalan terhadap seorang wartawan radio yang bertugas di Kabupaten OKU Timur, Joni (42).
"Benar, tersangka berhasil kita tangkap seorang atas nama DN," ujar Kapolres OKU Timur AKBP Dalizon, melalui Kasat Reskrim AKP I Putu Wayan, Selasa (22/12/2020).
Tersangka bahkan diberi hadiah timah panas karena melawan saat hendak ditangkap. Setelah dibawa ke RSUD Martapura, ia pun langsung digelandang ke Mapolres OKU Timur untuk dilakukan pemeriksaan.
Akibat perbuatannya itu, tersangka diancam dengan pasal 365 KUHP tentang tindak pidana pencurian dengan kekerasan.
Dengan ancaman hukuman, maksimal 9 tahun penjara.
"Kita juga masih melakukan pengejaran terhadap 2 orang tersangka lainnya yang masih buron," jelasnya.
Kronologi Kejadian
Kejadian itu dialami wartawan radio ini, Senin (24/11/2020) malam, sekira pukul 23.00 WIB.
Ia mendapat telpon usai melakukan siaran di tempatnya bekerja.
Berhubung korban penyiar radio, ia tak curiga saat mendapat telpon tersebut.
Dalam komunikasi itu, tersangka mengatakan ingin menjual handphone merek Vivo.
Ia mengiming-imingi korban sebuah handphone seharga Rp1,5 juta saja.
Agar korban mau, tersangka pun mau diberi uang muka Rp500 ribu saja.
Akhirnya, korban bertemu dengan tersangka di Taman Kota Tugu Tani.
Di sana, tersangka beralasan jika hape itu tertinggal di rumahnya dan mereka berjalan ke arah Desa Banuayu.
Di deretan kebun karet sekitar Desa Banuayu, mendadak motor dicegat oleh dua orang tak dikenal.
Korban kaget dan sempat bilang jika ia warga situ, namun para tersangka tak menghiraukan dan mengambil motor dan handphone korban.
Korban sempat kabur meminta pertolongan ke rumah warga terdekat.
Namun karena sudah dinihari, ia kesulitan mendapatkan pertolongan.
Hingg Akhirnya ada beberapa warga yang mau menolong dan mengantarkannya ke Polsek BP Peliung.
Mereka juga sempat mengecek lokasi tempat pembegalan tersebut.
Namun, di sana ia tidak menemukan apa-apa.
Atas kejadian tersebut, korban mengalami trauma dan kerugian materi berupa sebuah motor, uang Rp500 ribu, handphone 2 buah dan surat menyurat.
Ia pun akhirnya melapor ke Polsek BP Peliung untuk dilakukan penyelidikan.
Tidak ada komentar