Jalan Penghubung Kecamatan di OKU Selatan Amblas, Warga Pertanyakan Kualitas Pembangunan

Baturajaradio.com--Akses jalan penghubung Kecamatan Mekakau Ilir dan Kecamatan Pulau di Kabupaten OKU Selatan mengalami amblas menimbulkan sebuah lubang bahayakan pengguna jalan menimbulkan tanda tanya warga, Selasa (14/12).

Dihimpun Sripoku.com, pasca gambar di unggah dimedia Sosial oleh Sucipto terkait bencana alam yang membuat pembangunan amblas dan membahayakan penggunan jalan justru membuat warga fokus terhadap kualitas fisik pembangunan.

Warga menyayangkam kualitas pengecoran pada fisik bangunan yang sangat rentan mengalami kerusakan pasca di guyur hujan beberapa hari ini terakhir.

"Ini kok baru dibangun kok sudah begitu ya caranya bolongnya dibawah, bakal kebuang lagi duit negara,"ujar Nizar.

Dikonfirmasi pada Dinas PUTR Kabupaten OKU Selatan melalui Kepala Bidang Binamarga Armada Sazuli ST pasca ramai di media sosial menanggapi, kerusakan fisik bangunan tidak lain disebabkan oleh bencana alam.

"Itu memang sudah lama tergerus waktu kejadian becana alam ujan deras waktu itu, saat ini kita sudah berkoordinasi dengan BPBD mengirim alat berat kelolasi,"ujar Armada dikonfirmasi Sripo, Senin (14/12).

Armada, menyebutkan pembangunan tersebut telah selesai dilakukan pada 3 tahun lalu tepatnya kegiatan pengerjaan di Tahun 2017 yang berlokasi diwilayah Mekakau Ilir, Desa Srimenanti menghubungkan Menuju Desa Guning Batu Kecamatan Pulau Beringin.

"Itu (pembangunan) tahun 2017 di Desa Srimenanti menuju Desa Gunung Batu," ujar Armada.

(https://palembang.tribunnews.com/2020/12/14/jalan-penghubung-kecamatan-di-oku-selatan-amblas-warga-pertanyakan-kualitas-pembangunan)