Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasca Sejumlah Kendala, Pembangunan RSUD Dr Ibnu Sutowo OKU Diresmikan, Dianggarkan Rp 58 Miliar



Pasca Sejumlah Kendala, Pembangunan RSUD Dr Ibnu Sutowo OKU Diresmikan, Dianggarkan Rp 58 MiliarBaturajaradio.com -Pembangunan dan pengembangan RSUD Dr Ibnu Sutowo Baturaja dimulai.

Hal itu ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Gubernur Sumsel H Herman Deru SH MM dan Bupati OKU Drs H Kuryana Azis, Sabtu (6/6/2020).

Peletakan batu pertama juga dilakukan Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Irwan, Kajati Sumsel DR Wisnu Broto M Hum, Kapolda diwakili oleh Karo Ops Polda Sumsel Kombes Pol Drs Djihartono, Wakil Bupati OKU Drs Johan Anuar SH MM.

Hadir Ketua DPRD OKU, Ir H Marjito Bachri, Dandim 0403/OKU Letkol Arh Tan Kurniawan SAP MIPol, Ketua Pengadilan Agus Sapuan Amijaya SH MH, Kapolres OKU AKBP Arif Hidayat Ritonga SIK MH, Kajari OKU Bayu Pramesti SH, Sekda OKU Dr Ir H Achmad Tarmizi SE MT MSi MH, Direktur RSUD Dr Ibnu Sutowo Baturaja Dr Rynna Dyana.

Kuryana dalam sambutannya mengatakan, terselenggaranya peletakan batu pertama pembangunan dan pengembangan RSUD Dr Ibnu Sutowo Baturaja ini merupakan semangat dan tekat bersama dalam melaksanakan fungsi-fungsi pemerintahan dan pelayanan masyarakat dengan sebaik-baiknya.

Dikatakan Kuryana, dalam kegiatan pembangunan dan pengembangan Rumah Sakit Umum Daerah Dr Ibnu Sutowo Baturaja peletakan batu pertama ini akan memberikan manfaat yang besar bagi daerah dan masyarakat OKU, termasuk masyarakat dari daerah-daerah sekitarnya.

“Hari ini tanggal 6 bulan 6 tahun 2020 menjadi wujud nyata pemantapan langkah kita untuk menyempurnakan semua infrastruktur strategis,” kata Kuryana.

RSUD Dr Ibnu Sutowo berfungsi sebagai sentra layanan kesehatan.

Menghadirkan Rumah Sakit Umum Daerah yang representative bagi kepentingan pelayanan bidang kesehatan dengan didukung keberadaan Rumah Sakit lainnya Rumah Sakit DKT dan Rumah ST Antonio.

RSUD Dr Ibnu Sutowo Baturaja merupakan rumah sakit rujukan regional bagi daerah kabupaten kota yang ada di sekitar yaitu Kabupaten Timur, Kabupaten OKUSelatan, Ogan Ilir, Kota Prabumulih dan Kabupaten Way Kanan provinsi Bandar Lampung sentra layanan medis bagi masyarakat umum yang melintasi jalur Tengah Sumatera.

Dikesempatan itu bupati menyampaikan, rencana pembangunan dan pengembangan Rumah Sakit Umum Baturaja ini telah melalui proses perencanaan teknis yang cukup panjang dan memakan waktu hampir 3 tahun.

Proses yang sangat lama itu terjadi karena kendala anggaran daerah. Kendala ini langsung disampaikan ke Gubernur Sumsel H Herman Deru yang dengan cepat merespon dengan membantu senilai Rp 25 M.

Kemudian Rp 15 M dana BLOOD dan sekitar 18 M dana APBD OKU .

Pembangunan dan P engembangan instalasi RSUD Dr Ibnu Sutowo pada tahap pertama ini akan dibangun gedung utama terdiri dari Instalasi Gawat Darurat 2 lantai gedung rawat inap dan rawat jalan 5 lantai.

Natinya akan ditunjang dengan bangunan-bangunan lainnya. Bupati juga mengucapkan terima kasish atas dukungan DPRD OKU .

Sedangkan Gubernur Sumsel, mengatakan celetukan manis Bupati OKU saat menyampaikan berita tentang rencana pembangunan dan pengembangan rumah sakit langsung disambut oleh gubernur . “Angka Rp 25 M itu bupati OKU dari pak Bupati bukan dari saya ,Sebagai orang yang Sami'na Wa Atho'na dengan orang tua langsung saya bilang iya Om saya bantu Rp 25 M,” kata Deru.



(https://palembang.tribunnews.com/2020/06/06/pasca-sejumlah-kendala-pembangunan-rsud-dr-ibnu-sutowo-oku-diresmikan-dianggarkan-rp-58-miliar?page=all)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.