Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

7 Cara Mengajarkan Kebiasaan Makan Sehat pada Anak

Ilustrasi makan bersamabaturajaradio.com - Makan bukan hanya sekadar kegiatan untuk mengenyangkan perut. Lebih dari itu, makan merupakan upaya untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bagi anak maupun orang dewasa. 

Makan juga memiliki peran vital untuk mendukung aktivitas sehari-hari dan meningkatkan kesehatan. 

Oleh karena itu, penting bagi setiap orangtua untuk mengajarkan kebiasaan makan sehat pada anak sejak dini. 

Untuk mengajarkan kebiasaan tersebut, ada beberapa hal yang bisa menjadi panduan bagi para orangtua. 

1. Jadikan rutinitas 

Pastikan makanan sehat menjadi menu standar untuk keluarga. Usahakan agar semua orang terlibat dalam memilih menu makanan yang bergizi dan enak. 

Kita bisa membawa anak-anak ke supermarket atau pasar. Dengan begitu, mereka dapat memilih buah dan sayuran segar. Tanyakan juga pada mereka menu apa yang sebaiknya dimasak. 

2. Menunjukkan cara makan yang benar 

Jelaskan pada anak agar mengisi setengah piring dengan buah-buahan dan sayuran yang memiliki nutrisi untuk membantu tumbuh kembang mereka. 

Setengah lainnya dapat diisi dengan nasi atau protein tanpa lemak yang memberi mereka energi untuk beraktivitas. 

Saat memasak atau berbelanja, sebaiknya tunjukkan pada mereka contoh berbeda dari kelompok makanan utama tersebut.

 3. Hindari menganggap suatu makanan baik atau buruk 

Cara mengajarkan kebiasaan makan sehat pada anak makan selanjutnya yaitu, hindari memberi label ‘baik’ atau ‘buruk’ pada makanan. Lebih baik berikan penjelasan mengenai kegunaan dan bahaya makanan tersebut. Melalui penjelasan, anak akan mengerti dan mereka bisa mengukur sendiri mana yang baik dan tidak untuk asupan gizi mereka. 

4. Membicarakan porsi makan 

Yang tidak kalah penting dalam mengajarkan anak makan sehat adalah menunjukkan pada mereka seberapa porsi seharusnya makanan itu dimakan. 

Anak-anak usia dini dapat belajar bahwa jumlah nasi atau pasta yang mereka makan harus sesuai dengan ukuran kepalan tangan mereka. 

Protein harus seukuran telapak tangan, sementara lemak seperti mentega atau mayones hanya sebatas ujung ibu jari mereka. 

Ketika membeli makanan kemasan, mintalah mereka untuk membantu menemukan ukuran yang tepat. Kemudian, buat mereka mengerti mengapa makan sesuai porsi merupakan ide yang sangat bagus. 

5. Membatasi makanan manis 

Jelaskan kepada anak-anak bahwa meskipun permen dan kue rasanya enak, mengonsumsi gula berlebihan dapat mengganggu kesehatan. 

Kemudian, tawarkan buah segar untuk pencuci mulut sebagai pengganti permen dan kue, serta membatasi camilan hingga dua atau tiga kali seminggu. 

6. Memberikan contoh makan yang baik 

Stephanie Middleberg, seorang ahli diet di New York, mengatakan bahwa memberikan contoh berupa peragaan merupakan salah satu cara terbaik untuk membuat anak turut mengonsumsi makanan sehat.

Oleh karena itu, orangtua dapat mengajarkan anak makan sehat dengan memberi mereka contoh terlebih dahulu. 

Jika kita melarang anak mengonsumsi permen, maka jangan pernah memakan permen di depan anak-anak. Sebaliknya, jika kita menginginkan anak makan buah-buahan, maka tunjukkan pada mereka bagaimana mengonsumsi buah sekaligus menjelaskan betapa enak dan sehatnya buah bagi tubuh. 

7. Makan bersama 

Perlu diingat, anak-anak yang makan bersama keluarga cenderung lebih mudah untuk mengonsumsi buah-buahan sehat, sayuran, dan gandum utuh. Mereka juga cenderung tidak jajan junk food. 

Kita hanya perlu membuat momen makan bersama yang menyenangkan. 


Nyalakan musik, pilih permainan konyol untuk bermain, atau biarkan anak-anak mengundang teman mereka untuk makan bersama.

Sumber>>https://lifestyle.kompas.com/read/2019/09/23/050500020/7-cara-mengajarkan-kebiasaan-makan-sehat-pada-anak?page=all.


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.