PTQ Nasional Ke-51 Diselenggarakan di Sumsel

baturajaradio.com -- Sumsel Tuan Rumah Pekan Tilawatil Quran Nasional ke-51

Pemprov Sumsel resmi menjadi tuan rumah Pekan Tilawatil Quran (PTQ) RRI Nasional ke-51 yang akan diselenggarakan 5-10 Mei mendatang. 

Hal itu ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemprov Sumsel bersama Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI di Ruang Tamu Gubernur Sumsel, Senin, (3/2). 

Direktur Utama LPP RRI Muhammad Rohanuddin mengatakan penyelenggaraan PTQ RRI Nasional ke-51 di Sumsel menjadi momen berharga bagi pemerintah daerah. Pasalnya, even tersebut bakal disiarkan langsung oleh 104 Stasiun RRI yang ada di seluruh daerah di Indonesia. Sehingga, sangat pas untuk mempromosikan potensi yang dimiliki tuan rumah. 

"Selain stasiun radio, kami juga memiliki multi-platform, RRInet yang merupakan TV internet dan akan menyiarkan secara langsung setiap momen pada even tersebut. Jadi even ini benar-benar akan mengangkat daerah tuan rumah," kata Rohanuddin yang dibincangi usai acara Penandatanganan MoU. 

Rohanuddin mengatakan keuntungan lainnya sebagai tuan rumah yakni Sumsel akan kedatangan ribuan peserta yang merupakan utusan dari kabupaten yang ada di Indonesia. "Sehingga secara otomatis akan memberikan dampak terhadap kunjungan wisatawan tuan rumah," ujarnya. 

Ia berharap Pemprov Sumsel bisa memberikan dukungannya terhadap penyelenggaraan. Terutama dalam penggelontoran dana hibah. Mengingat proses penyelenggaraan sudah semakin dekat. "PTQ setiap tahunnya harus dilaksanakan pada bulan Ramadhan. Jadi tidak lama lagi. Kami berharap dukungan penuh dari Pemprov dan masyarakat Sumsel sehingga penyelenggaraan even bisa sukses digelar. Apalagi sebelumnya Sumsel sudah berpengalaman pada penyelenggaraan MTQ tingkat Internasional," terangnya. 

Rohanuddin menerangkan PTQ RRI Nasional merupakan even perlombaan Tilawatil Qur'an nasional paling tua. Bahkan, lebih tua dari even Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) tingkat nasional yang setiap tahun digelar. "Bisa dikatakan PTQ ini seniornya MTQ. Kalau MTQ usianya 45 tahun. Kita sudah 51 tahun," bebernya.

Sementara itu, Gubernur Sumsel H Herman Deru meminta penyelenggaraan PTQ RRI dapat melibatkan seluruh elemen masyarakat. Mulai dari perguruan tinggi Islam, Madrasah, dan juga pengurus pondok pesantren yang ada di Sumsel. "Semuanya harus dilibatkan. Agar penyelenggaraannya tidak hanya sukses saja. Tapi juga benar-benar meriah," ungkap Deru. 

Deru menginginkan Sumsel tidak hanya dikenal sebagai daerah sport saja. Tapi juga mengangkat sisi religius masyarakatnya. Selama ini, Pemprov terus memberikan dukungan terhadap aktifitas keagamaan masyarakat. Diantaranya dengan membuat program satu desa satu rumah Tahfidz. Ia berharap penyelenggaraan PTQ RRI Nasional ke-51 dapat menciptakan hafidz-hafidzoh berbakat yang bisa mengharumkan nama bangsa. 

"Harapannya, Sumsel juga tidak hanya sukses sebagai tuan rumah tapi juga menjadi juara umum," pungkasnya.

(http://www.rmolsumsel.com/read/2020/02/03/131331/PTQ-Nasional-Ke-51-Diselenggarakan-di-Sumsel-)