Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

4 Warga OKU jadi Korban Laka Maut Rosalia Indah Vs Truk Tangki CPO

4 Warga OKU jadi Korban Laka Maut Rosalia Indah Vs Truk Tangki CPObaturajaradio.com - Empat warga Ogan Komering Ulu (OKU), korban selamat lakalantas maut antara bus Rosalia Indah dan mobil tangki CPO (minyak mentah) di Way tuba dirujuk ke rumah sakit (RS) Santo Antonio Baturaja.

Pihak RS Antonio Baturaja melalui RS. ST Antonio Baturaja Sr Scholastika didampingi Kepala Ruangan Fransiskus II, Ana, membenarkan telah menerima rujukan pasien korban lakalantas bus Rosalia Indah. "Mereka dirawat di ruang 204 dan 205," kata Ana, Selasa siang (17/9).

Dikatakan Ana, kondisi keempat pasien tersebut dua orang mengalami luka ringan sedangkan dua orang korban lainnya mengalami ruka yang cukup berat.

"Satu pasien atas nama tuan "M" didiagnosa kami curigai mengalami praktus (patah) tulang di bagian paha dan tangan, namun masih akan diperiksa lanjutan," ujarnya.

Saat ini pasien masih dirawat intensif, dua orang lainnya sudah bisa diajak komunikasi sedangkan dua pasien lainnya belum bisa diganggu sebab mengalami patah tulang.

"Yang pasien kamar 205 belum bisa diganggu, satu pasien mungkin akan dirujuk sebab mengalami penurunan kesadaran," tukasnya.

Sementara itu menurut kesaksian korban selamat, Nurois (40) dan istrinya Nurlaila Pegawai Dinas Kesehatan OKU yang dirawat di RS Antonio ketika dikunjungi awak media, mengatakan saat kecelakaan kursi di dalam bus semuanya terisi.

Dituturkannya mereka berangkat dari Kendal setelah menengok anak mereka di Jogja, pada saat kejadian mereka duduk di posisi bangku belakang.

"Saat kejadian posisi kami sedang tidur tau-tau bus sudah oleng dan kami sudah mandi kaca," Ungkap Nurlaila.

Hal senada juga diungkapkan Nurois, saat itu ia tidak mengerti apa yang terjadi karena dalam kondisi tidur.

"Yang terasa hanya getaran dan benturan keras, namun Alhamdulillah saya dan istri bisa selamat" tuturnya.

Menurutnya pada saat kejadian jumlah penumpang yang berada di dalam mobil penuh, akibat adanya limpahan penumpang dari bus yang rusak sebelum kejadian naas itu.

"Ada bus rusak di Bandarjaya dan sebagian penumpangannya dilimpahkan ke Bus yang kami tumpangi, makanya busnya penuh," tukasnya.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.