Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Kisah Keberanian Seorang Ibu di Baturaja Gagalkan Aksi Resedivis Jambret, Sampai Terguling-guling

Kisah Keberanian Seorang Ibu di Baturaja Gagalkan Aksi Resedivis Jambret, Sampai Terguling-gulingbaturajaradio.com -Roliyah, warga Baturaja menunjukkan keberanian menganggalkan aksi jambret .

Roliyah dengan heroik melawan Bayu Saputra (23 tahun), resedivis jambret berkaki palsu yang menarik kalung emasnya.

Peristiwa heroik yang terjadi Senin (5/8/2019) sore membuat heboh warga sekitar.

Warga sekitar yang mengetahui pergulatan itu dengan cepat membantu sehingga resedivis jambret itu berhasil digagalkan.

Roliyah (42 tahun) dengan gerakan cepat menyambar jaket Bayu saat menyadari kalung emas 24 karat seberat 5 sukunya dijambret pelaku.
Roliyah menarik jaket pelaku dengan sekuat tenaga sampai-sampai korban dan pelaku sama-sama terjatuh.

Keduanya terguling, jatuh dari sepeda motor.

Roliyah nyaris terjatuh ke jurang.

Saat itu juga Roliyah berteriak meminta tolong kepada warga sekitar. 
Mendengar teriakan korban warga sekitar lokasi kejadian segera berdatangan dan mengepung pelaku.

Setelah berhasil menangkap tangan pelaku, spontan warga melampiaksan kemarahanya.

Ada diantaranya yang memukul pelaku.

Pelaku yang sudah berkaki palsu ini bertekuk lutut dan pasrah saat ditangkap massa.
Polisi dari polres OKU segera datang ke lokasi kejadian cepat mengamankan tersangka dan meredam amukan masa dan membawa tersangka ke Mapolres OKU.

Kapolres OKU AKBP Dra Ni Ketut Widayana Sulandari didampingi Kasat Reskrim AKP Alex Andriyan S Kom yang dikonfirmasi membenarkan penangkapan resedivis kambuhan yang sebelah kakinya sudah diamputasi itu.

Menurut Kapolres, tersangka baru dua minggu menghirup bebas dari tahanan.

Bahkan kaki kanan tersangka sudah diamputasi setelah ditembak polisi dalam kasus penjamretan tahun 2015 lalu.

Tersangka tergolong penjahat yang sudah sangat meresahkan dengan 30 kali melakukan penjambretan.

Namun tersangka tidak kapok juga meski kakinya sudah diamputasi dan menggunakan kaki palsu masih saja nekad menjambret.

Menurut Kapolres tersangka yang tercatat sebagai warga Desa Pusar Kecamatan Baturaja Barat.

Pada tahun 2015 lalu ditangkap jajaran polsek Baturaja Timur karena kasus menjambret dengan target korban wanita yang mengendarai sepeda motor di tempat sepi.
Tersangka tercatat lebih dari 30 kali menjambret. Setiap menjalankan aksinya tersangka menggunakan sepeda motor dengan body yang selalu berubah-ubah.

Mulai dari body motor warna putih, hitam, biru bahkan warna Pink.

Sebelum menjambret korbannya pelaku biasanya membuntuti korbannya hingga berada di tempat sepi barulah tersangka beraksi.

Tersangka menggunakan plat kendaraan palsu di bagian belakang sementara di bagian depan tetap plat asli.

Begitu juga saat menjembret Roliyah pelaku menggunakan sepeda motor Honda beat sudah mengganti plat nomor kendaraan nya di bagian belakang menjadi BG 4958 FX, pada hal yang benar dan terpasang di bagian depan BG 4469 FAI,

Terpisah menurut penuturan Roliyah, (42) pada hari naas itu dia datang mengendarasepeda motor dari arah Jembatan Ogan 2 menuju SPBU Batukuning untuk mengisi BBM.

Tiba di Jalan Lintas Sumatera depan Karaoke Cip Kelurahan Sukajadi Kecamatan Baturaja Timur, seorang pengendara sepeda motor memepet.

Tersangka langsung menarik kalung emas 5 suku yang dipakai korban. 
“Kalung saya putus, sebagian masuk ke dalam baju sebagian lagi ditangan pelaku, spontan saya menarik jekat pelaku,” terang korban.

Demi mempertahankan kalung emasnya koban tetap memegang jaket pelaku hingga pelaku dan smaa-sama terjatuh dari motor.

Warga Kelurahan Sekar Jaya Kecamatan Baturaja Timur ini berteriak minta tolong kemudian warga berdatangan membantu.  (https://sumsel.tribunnews.com)



Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.