Gelombang Pertama Jemaah Haji Maktour Tiba di Tanah Air

baturajaradio.com - Jemaah haji khusus Maktour sudah mendarat di Indonesia. Mereka yang tiba adalah gelombang pertama yang sebelumnya lebih dulu ke Madinah.

Ada dua rombongan dari jemaah Maktour dari gelombang pertama yang pulang, yakni Al Hidayah dan Al Fath. Keduanya diberangkatkan melalui bandara King Abdulaziz, Jeddah.

Sementara rombongan An Nur masih akan berada di Tanah Suci hingga akhir bulan Agustus 2019 untuk melaksanakan ibadah Arbain di kota Madinah.

Bagi jemaah haji khusus Maktour yang pulang dari Jeddah ada yang mendapat kesempatan untuk mencicipi hotel berbintang lima berlian di kota tersebut yakni Ritz Carlton.

Penginapan mewah ini jadi hotel transit bagi jemaah sebelum kembali bertolak ke Tanah Air. Sehingga mereka bisa lebih mempersiapkan diri sebelum menjalani perjalanan 8 jam di udara.

Muhammad Rocky Masyhur, Direktur biro perjalanan Maktour, mengatakan ini sebenarnya baru kali pertama rombongan haji atau umroh diizinkan untuk menginap di hotel yang kerap menjadi tempat menginap tamu kerajaan Arab Saudi tersebut. Sebelumnya mereka hanya menerima tamu individu.

"Tapi Alhamdulillah dengan individu-individu yang kami bawa mereka sudah mulai mempercayai kami akhirnya mengizinkan untuk grup masuk pada tahun ini. Mudah-mudahan tahun berikutnya mereka sudah bisa memberikan fasilitas bagi kami untuk grup-grup yang lainnya juga bisa masuk," kata Muhammad saat ditemui di hotel Ritz Carlton, Jeddah. 

Bahkan, pihak Maktour meminta secara khusus pihak hotel untuk menghidangkan masakan Indonesia untuk para tamunya. Dan untungnya, salah satu Chef Executive di hotel tersebut merupakan orang Indonesia, sehingga 'tantangan' tak jadi soal.

"Alhamdulillah dengan kami pertama masuk itu jemaah sangat senang dan kaget. Di Jeddah ternyata ada hotel bertaraf berbintang 5 berlian. Kami juga mengimbau kepada pihak hotel kalau boleh masakan yang ada di sini adalah masakan Indonesia dan ternyata mereka penuhi makanya itu mereka berani untuk memasukkan grup," Muhammad melanjutkan.

Jemaah sendiri ada yang kaget ketika datang untuk transit di Jeddah. Mereka pikir yang namanya hotel transit ya hotel seadanya, bukan sekaliber bintang 5 berlian.

Rina Savitri, salah seorang jemaah haji khusus Maktour mengaku merasa meski lelah tak terhingga usai menjalani prosesi haji dan umroh, namun dirinya merasa bahagia dapat menuntaskan kewajiban ibadah tersebut. 

Terlebih ibadah haji tahun ini terasa lebih spesial lantaran diberi berkah turun hujan ketika wukuf di padang Arafah dan di Mina.

"Kami benar-benar bahagia menjalaninya, walaupun capek tapi tiba-tiba kita makan siangnya tuh enak, tiba-tiba kita tuh istirahatnya enak. Dan habis tawaf wada' terakhir yang benar-benar luar biasa menguras energi tenaga dan air mata karena harus berpisah dengan Kakbah," tutur Rina.

"Dan ketika perjalanan ke mari (Jeddah-red.) kami sudah gak kepikiran apa-apa, tapi ternyata sampai di Jeddah kita mendapat fasilitas hotel yang luar biasa yang gak terbayang. Allah benar-benar memberi kenikmatan, kebahagiaan dan perasaan beribadah yang luar biasa," pungkasnya. 

(https://news.detik.com/berita/d-4671142/gelombang-pertama-jemaah-haji-maktour-tiba-di-tanah-air)