Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Pesan KPK ke Anggota Dewan Terpilih Nanti: Segera Lapor LHKPN


Pesan KPK ke Anggota Dewan Terpilih Nanti: Segera Lapor LHKPNbaturajaradio.com - Capres-cawapres dan calon anggota legislatif kini tengah menunggu penghitungan resmi KPU untuk ditetapkan sebagai presiden-wakil presiden dan anggota legislatif terpilih. KPK berpesan agar mereka tak lupa memberikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) setelah resmi terpilih.

"Integritas bagi KPK sangat penting, selain tidak jangan sampai ada unsur tindak pidana korupsi di sana, apakah gratifikasi ataupun suap, yang terpenting prosesnya berjalan benar sehingga nanti dihasilkan pemimpin yang benar-benar yang bermanfaat bagi masyarakat secara luas, baik dari presiden, wapres, DPD, DPR RI, DPRD di seluruh Indonesia," kata Kabiro Humas KPK, Febri Diansyah di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada Jakarta Selatan, Kamis (18/4/2019).



"Dan setelah itu khususnya anggota DPR RI dan DPRD seluruh Indonesia setelah ditetapkan sebagai calon terpilih, ada kewajiban menurut peraturan KPU untuk segera melaporkan kekayaannya atau LHKPN ke KPK," imbuhnya.

Febri menjelaskan, ada waktu 7 hari setelah para kandidat ditetapkan terpilih untuk memberikan LHKPN. Namun KPK sudah membuka pelaporan jauh sebelum pengumuman calon terpilih.

"Waktu yang diberikan menurut peraturan hanya 7 hari, KPK siap secara sistem dan sumber daya manusia jadi silahkan untuk melaporkan ke KPK. Tapi kalau mau melaporkan sejak hari ini sebenarnya KPK juga sudah membuka sistemnya dan itu memungkinkan dilakukan pelaporan," ujarnya.



Febri juga mengingatkan tahapan pemilu saat ini belum selesai. KPK berharap semua tahapan setelah pemungutan suara tetap berjalan berjalan jujur.

"Tapi tentu proses pemilu secara keseluruhan belum selesai ada tantangan dan pekerjaan berikutnya yang perlu dilakukan oleh penyelenggara pemilu dan kami harap kita semua mendukung itu dan dilakukan dengan prinsip integritas tentu saja," pungkasnya.


(https://news.detik.com/berita/d-4516588)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.