Beratnya Medan Menuju TPS di OKU

baturajaradio.com -Pelaksanaan Pemilu serentak 2019 di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) secara umum berjalan lancar.

Hanya saja, untuk pendistribusian logistik dari PPS ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) jauh, petugas harus berjuang ekstra keras, lantaran medan yang cukup berat.

Seperti halnya TPS yang berada di kawasan Bukit Barisan, persisnya di TPS di Talang Beringin dan Talang Singe Lage (TPS 3 dan TPS 4), Desa Mendingin Kecamatan Ulu Ogan.

Butuh waktu hampir 7 jam petugas berjuang melewati medan terjal dengan kontur tanah perbukitan, agar sampai lokasi.

Ya. Dua TPS ini berada jauh dari pusat Desa Mendingin atau sekitar 12 jam berjalan kaki atau 5-7 jam dengan menggunakan sepeda motor yang sudah dimodifikasi agar dapat melintas saat musim hujan saat ini.

Karena tak mudah, ada beberapa kendaraan yang membawa logistik terjatuh. Meski demikian tak ada kotak suara yang rusak karena sudah diantisipasi dengan membuat kerangka.

Para petugas KPPS dengan dikawal polisi dan TNI membelah hutan kawasan Bukit Barisan untuk mencapai lokasi TPS yang sudah berbatasan dengan Kabupaten OKU Selatan ini.

Nah, agar kotak suara tidak rusak saat dibawa, petugas sengaja membuat kerangka dari kayu agar tahan benturan saat dibawa ke lokasi.

"Saat ini musim hujan, jalan menuju dua TPS di Desa Mendingin ini licin dan susah dilewati sehingga untuk membawa kotak suara tersebut di buat kerangka agar tahan benturan," ujar Ketua PPK Kecamatan Ulu Ogan Joni Rusdi Hadi.

Karena jarak tempuh yang jauh, kotak suara yang berisi surat suara tersebut berangkat sekitar pukul 06.00 Wib. Dan sekitar pukul 14. 00 Wib logistik pemilu itu tiba di dua TPS disana.

Diketahui, TPS 3 Talang Beringin terdapat 189 orang pemilih, TPS 4 Talang Singe Lage terdapat 231 DPT.(http://www.rmolsumsel.com)