Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Bupati OKU Launching Angkutan Perkotaan BRT, Antar Wisatawan yang Akan Ke Gua Puteri Gratis

Bupati OKU Launching Angkutan Perkotaan BRT, Antar Wisatawan yang Akan Ke Gua Puteri Gratisbaturajaradio.com -Kabar gembira bagi masyarakat Kaupaten OKU menyusul telah dilaunching angkutan perkotaan BRT ( Bus Rapid Transit) oleh Bupati OKU ( 15/4/2019).

Launcing BRT ini ditandai dengan pemecahan kendi oleh Bupati OKU Drs H Kuryana Azis dan Wakil Bupati OKU Drs Johan Anuar SH MM bertempat di halaman kantor Dinas Perhubungan OKU Jalan HS Simanjuntak Kelurahan Kemalaraja, Kecamatan Baturaja Timur.

Acara dihadiri Kapolres OKU diwakli Kompol Alie Djoko Selamet, Dandim diwakili Pasi Ter Kodim 0304/OKU Kapten CZI Wahyu Hidayat ST.

Ketua Pengadilan Negeri Baturaja Dannie Arsan Patrika SH MH, para Kepala Dinas Instansi dan undangan. 

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten OKU, Aminilson, S.Sos MSi dalam laporannya menyampaikan Bus BRT merupakan bantuan Kementerian Perhubungan yang bertujuan untuk menyediakan angkutan yang aman dan nyaman bagi masyarakat. 

kabupaten OKU mendapat bantuan dari Kementerian Perhubungan sebanyak 5 unit bus dengan No Polisi BG 7013 FZ, BG 7014 FZ

BG 7015 FZ,BG 7016 FZ,BG 7017 FZ. Pada tahun 2020mendatang Kabupaten OKU akan mendapatkan bantuan tambahan BRT sebanyak 5 unit.

Untuk saat ini BRT melayani Trayek Baturaja -Ulu Ogan, Baturaja –Lububatangm, Baturaja-Peninjauan, Baturaja - Sosoh Buayrayap.

Sedangkan 1 unit bus lagi stand by dan siap beroperasi apabila dibutuhkan .Untuk trayek Baturaja-Semidangaji, juga melayani wisatawan yang akan berkunjung ke obyek wisata Gua Puteri dan Gua Harimau secara gratis.

Sedangkan Bupati OKU Drs H Kuryana Azis dalam kata sambutannya menyampaikan, pemerintah Kabupaten OKU mengajukan usulan Bantuan bus BRT ke kementerian perhubungan sebanyak 10 unit.

Dari usulan ini disetujui sebanyak 5 unit, namun demikian pihak kementerian sudah menjanjikan untuk menambah bantuan bus pada tahun 2020.

Tahap awal ini kata Bupati, angkutan ini masih digratiskan sampai dikelaurkan perbup (Peraturan Bupati), “ kata Bupati.

Dikesempatan itu Bupati menegaskan, Kepala Dinas Perhubungan harus betul-betul memantau dan memanfaatkan bus bantuan yangg sudah diterima jangan sampai tidak beroperasi.

Bupati juga mengingatkan agar dinas perhubungan mensosialisasikan kepada masyarakat apabila nantinya ada kebijakan tarif biaya kepada penumpang.

“Bus BRT ini harus dirawat secara berkala agar tetap dapat beroperasi melayani masyarakat,” imbuh Bupati seraya menambahkan perawatan ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab terhadap bantuan yang diberikan Kementerian Perhubungan. (http://palembang.tribunnews.com)



Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.