Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Tanggapi Viral Foto Jalan Rusak di OKU, Gubernur Sumsel Perkirakan Perbaikan Jalan Dimulai April

Tanggapi Viral Foto Jalan Rusak di OKU, Gubernur Sumsel Perkirakan Perbaikan Jalan Dimulai Aprilbaturajaradio.com -Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, menanggapi aksi kreativitas sejumlah anak muda di daerah Batu Marta, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) yang berfoto ala seorang model di jalanan desa yang berlubang besar dan tergenang air.

"Jika ini sebuah kreativitas dalam menyampaikan sebuah kritik atau masukan, maka kita tidak bisa marah."

"Mereka hanya ingin jawaban pemerintah atas kondisi jalannya di daerah, kapan akan diperbaiki," ujar Deru saat di Griya Agung, Rabu (27/2/2019).

Menjawab kreativitas anak muda yang sempat viral di sejumlah sosial media maka Deru mengatakan, jika perbaikan jalan sedang dalam proses tender.

Ia mengestimasikan kemungkinan pelaksanaannya berjalan di bulan April.

"Perlu tahapan sebelum perbaikan dilakukan. Estimasinya paling lambat April perbaikan jalan di Sumsel akan dilakukan secara serentak," katanya.

Menurutnya, ada sejumlah kantong anggaran yang sudah disiapkan untuk mengatasi permasalahan jalan rusak di Sumsel tahun ini dengan total Rp 2,8 triliun.

Dengan rincian terdiri dari Rp 1,3 triliun dari APBD Provinsi Sumsel, kemudian Rp 1,5 triliun dari APBN melalui Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN), dan Rp 500 miliar bantuan dari pemerintah pusat untuk seluruh pemerintah kabupaten/kota di Sumsel.

"Kerusakan seperti ini sering terjadi bahkan setiap tahunya. Saya harapkan setiap ruas jalan baik Provinsi atau Kabupaten/Kota harus memiliki dana pemeliharaanya. Makanya ini jadi pelajaran bagi kita, setiap ruas jalan rusaknya serentak makanya harus ada dana pemeliharaanya," ungkapnya.

Viral di media sosial Facebook cara anak muda mengkritik jalan desa yang hancur lebur di wilayah Batumarta Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan.

Kritik Melalui Seni

Cara kritik yang disampaikan oleh anak-anak muda ini terbilang kreatif, karena mengkritik lewat gaya artifisial melalui seni.

Kritik terhadap infrastruktur ini diketahui Tribunsumsel.com melalui akun facebook Wahyu Aditya yang mengirim beberapa foto jalan rusak di grup Motuba.

Dalam keterangan foto tersebut, dijelaskan keterangan yaitu

"Cara mengKritik yang Kreatif mbah. 
Ini jalan kabupaten mbah diwilayah Batumarta,Ogan Komering Ulu Sumsel."

Beberapa foto yang dibagikan diantaranya jalan yang berlubang dimana beberapa orang tengah asyik mengobrol dan memancing.

Selain itu, gara-gara jalang yang berlubang dan berlumpur membuat penumpang di atas motor terjatuh dan masuk ke lubang besar.

Bahkan ada sosok wanita cantik yang rela membaluti seluruh tubuhnya dengan lumpur.

Foto-foto yang dibagikan Wahyu pun sudah dibagikan sampai 10 ribu kali dengan 340 komentar.  (http://sumsel.tribunnews.com)



Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.