jembatan di Semendawai Suku III Nyaris Roboh

Baturajaradio.com -Jembatan penghubung antara Dusun tiga dan empat di Desa Sukamulya Kecamatan Semendawai Suku III mendesak diperbaiki.

Lantau jembatan yang hanya terbuat dari kayu mulai rapuh dan sangat membahayakan masyarakat yang setiap hari melintasi jembatan tersebut. Jembatan penghubung tersebut merupakan akses satu-satunya warga untuk menuju ke persawahan dan perkebunan yang setiap hari dilalui warga.

Menurut Sadimin salah satu tokoh masyarakat Desa Sukamulya Rabu (12/12/2018), kondisi jembatan saat ini sangat memprihatikan dan membutuhkan perbaikan dari pemerintah desa mengingat jika hanya diperbaiki dan dibangun dengan menggunakan kayu tidak akan bertahan lama dan membahayakan masyarakat yang menggunakan jembatan tersebut untuk membawa hasil bumi.

"Kalau jembatan dari kayu, tentu akan cepat rapuh dan membahayakan keselamatan masyarakat. Harapan kita agar pemerintah desa dapat memperhatikan kondisi ini. Ada ADD yang bisa dialokasikan untuk membangun jembatan tersebut," katanya.

Sebelumnya kata dia, masyarakat sudah pernah melakukan musyawarah dengan pemerintah desa mengenai pembangunan jembatan tersebut. Namun hingga saat ini belum ada pembangunan secara permanen.

"Kalau masyarakat harus membangun dengan swadaya tentu membutuhkan dana yang tidak sedikit. Kita meminta kepada pemerintah desa agar dapat mengalokasikan ADD untuk pembangunan jembatan antar dusun tersebut," jelasnya.

Sementara Dwi salah satu tokoh pemuda Desa Sukamulya mengaku prihatin dengan kondisi jembatan yang sudah reot tersebut. Dirinya berharap pemerintah desa bisa memperhatikan kondisi jembatan yang hampir roboh tersebut.

"Jembatan kayu tersebut dibangun secara swadaya oleh masyarakat sekitar dua tahun yang lalu. Namun karena hanya dari kayu jadi saat ini sudah mulai lapuk dan reot termakan usia," pungkasnya. (http://palembang.tribunnews.com)