Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Dinkes Imbau Warga Waspadai Penyakit di Musim Penghujan

Penyakit diare (ilustrasi).baturajaradio.com -Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung mengimbau warga agar mewaspadai penyakit pada musim penghujan. Sebab di sejumlah wilayah di Indonesia sudah memasuki musim penghujan, termasuk Kota Bandung.

Kepala Dinkes Kota Bandung Rita Verita mengatakan saat ini hampir setiap hari hujan mulai turun mulai dari intensitas ringan hingga lebat. Jika tidak diantisipasi dengan baik dapat berpotensi membuat tubuh rentan sakit.Rita menyebutkan ada sejumlah penyakit yang biasanya renta dialami saat musim penghujan. Ini harus diwaspadai oleh masyarakat untuk menjaga daya tahan tubuh dengan baik. "Biasanya diare, ISPA, biasanya seperti itu," kata Rita baru-baru ini.

Rita mengatakan musim hujan potensi virus dan bakteri untuk menyerang manusia. Apalagi bagi orang-orang yang memiliki daya tahan tubuh yang lemah akan sangat rentan sakit.

Ia pun memberikan tips agar masyarakat bisa mengantisipasi penyebaran penyakit tersebut. Dimulai dari menjaga kebersihan agar bakteri dan virus tidak masuk dengan mudah ke dalam tubuh. "Bagi warga Kota Bandung berhati hati di dalam memilih makanan. Lalu mencuci tangan sebelum dan sesudah berkegiatan. Lalu menjaga kondisi fisiknya supaya walaupun musim hujan bukan jadi penghalang (beraktivitas) bagi warga semuanya," tuturnya.

Selain itu, ujarnya, masyarakat harus mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Serta menyeimbanginya dengan istirahat yang cukup. Dengan demikian, daya tahan tubuh bisa lebih terjaga. "Istirahat cukup, makan makanan yang bergizi seimbang. Lalu olahraga teratur. Itu tetap harus dijaga," ucapnya.

Dengan menerapkan pola hidup sehat dan bersih, ia meyakini masyarakat bisa lebih mudah menjaga kesehatannya. Serta terhindar dari penyakit-penyakit berbahaya pada musim penghujan. "Insya Allah kalau kita sudah siap dan paham bagaimana caranya untuk menghadapi musim penghujan ini insya Allah kondisi kita akan kuat untuk fisik," ujarnya. (https://www.republika.co.id)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.