Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Diguyur Hujan, Pasar Rawabening Sementara Jadi Becek dan Licin

Diguyur Hujan, Pasar Rawabening Sementara Jadi Becek dan Licinbaturajaradio.com -Pasar Rawabening, Kecamatan Buay Madang, Kabupaten OKU Timur licin dan becek akibat hujan deras yang mengguyur pasar tersebut beberapa hari terakhir. 

Pasar Rawabening sementara direlokasi ke lapangan Sepakbola Srikaton selama dilaksanakan perbaikan dan pembangunan baru.

Namun karena kondisi cuaca sudah memasuki musim hujan membuat kondisi pasar becek dan licin.

Kondisi tersebut menyebabkan pedagang mengalami penurunan omzet . Selain itu pembeli juga enggan untuk datang karena kondisi pasar yang tidak nyaman.

"Kondisi lapangan yang digunakan untuk pasar sementara dipenuhi air dan lumpur. Hal ini tentu saja sangat merugikan pedagang, karena pembeli pasti engan datang apalagi membeli jika kondisi tempat berjualan becek," ungkap Lestari salah satu pedagang kain mengeluhkan kondisi pasar tersebut Kamis (16/11/2018).

Pembeli kata dia, rata-rata enggan belanja di lokasi pasar karena lokasinya yang penuh lumpur.

Namun bagi pedagang yang sudah terlanjur membawa seluruh barang dagangannya terpaksa melakukan penimbunan sehingga air yang tergenang cepat kering.

Para pedagang berharap dinas terkait dapat melakukan antisipasi agar air di pasar tidak tergenang.

"Jika hal ini dibiarkan terus, maka pedagang akan mengalami kerugian, akibat tidak ada pembeli yang masuk ke pasar. Semestinya dilakukan penimbunan lorong pasar dengan pasir. Sejauh ini kita hanya menimbun sebagian saja, terutama yang berada di tempat kita berjualan. Namun yang lain belum dilakukan penimbunan," katanya.

Sementara Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian OKU Timur Sri Inarsih mengatakan, pihaknya sudah memprediksi kalau akan becek saat turun hujan, namun dinas pasar tidak bisa berbuat banyak untuk melakukan penimbunan karena memang pedagang hanya membayar uang kebersihan sebesar Rp. 2.000 per hari.

"Kita akan berkordinasi dengan kepala pasar agar melakukan gotong-royong menimbun lokasi pasar yang becek. Baik itu dengan merang atau pasir, sembari menunggu selesainya pembangunan gedung pasar yang sedang dibangun," jelasnya. (http://palembang.tribunnews.com)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.