Bursa Inovasi Desa Pacu Percepatan Pembangunan di Kabupaten Ogan Komering Ulu

baturajaradio.com -Melalui Bursa Inovasi Desa yang dimotivasi oleh para ahli di bidangnya dipastikan akan mampu mempercepat proses-proses pembangunan dan pemberdayaan desa di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).

Hal itu terungkap pada kegiatan Bursa Inovasi Desa yang dipusatkan di Gedung Kesenian Baturaja, Selasa (4/9/2018).

Kegiatan Bursa Inovasi Desa yang dibuka oleh wakil Bupati OKU Drs Johan Anuar SH MM dengan ditandai pemukulan gong.

Acara dihadiri Kadin PMD Sumsel diwakili Kasi Pendayagunaan SDA dan Teknologi Tepat Guna PMD Sumsel Priyo Prasetyo, hadir juga Koordinator Program Propinsi P3PM dan PID, Zulkarnain.

Kepala Dinas PMD Kabupaten OKU Drs Ahmad Firduas MSi menjelaskan, Bursa Inovasi merupakan sebuah forum penyebaran dan pertukaran inisiatif atau inovasi–inovasi masyarakat yang berkembang di desa-desa lingkup kabupaten guna menjembatani kebutuhan desa akan solusi bagi penyelesaian masalah, serta inisiatif atau alternatif kegiatan pembangunan desa dalam rangka penggunaan dana desa yang lebih efektif dan inovatif.

Sedangkan sasaran program untuk meningkatkan kualitas pembangunan dana desa melalui berbagai kegiatan pembangunan dan pemebrdayaan masyarakat desa yang lebih inovatif dan peka terhadap kebutuhan masyarakat desa meliputi bidang kewirausahaan dan pengembangan ekonomi lokal.

Kemudian bidang Sumber Daya Manusia dan selanjutnya Bidang Infrastruktur desa.

Peserta bursa inovasi meliputi kades 143 orang, Ketua BPD 143 orang, Ketua LPMD 143 orang, Tim Pelaksana Inovasi Desa 84 orang, Pendamping Desa 34 orang dan Pendamping Lokal Desa 38 orang.

Kadin PMD yang juga didampingi Kabid Lembaga Pemasyarakatan, Usaha Ekonomi Masyarakat Desa Teknologi Tepat Guna Syafaah SE menjelaskan, selama kegiatan peserta akan menerima materi yang ditampilkan khususnya kegiatan yang sudah dilaksanakan dan dinilai inovatif di bidang kewirausahaan, SDM dan infrasetruktur.

Dengan metode melihat media tayang, konsultasi antara panitia dan peserta serta diselingi diskusi dengan sarana spanduk dan laptop dilengkapi infocus.

Kemudian media yang digunakan bursa inovasi desa meliputi Ruang Bursa A untuk kegiatan SDM, ruang bursa B untuk kegiatan kewirausahaan dan infrastruktur dan ruang Bursa C meliputi bidang kewirausahaan/ekonomi.

Pada kesempatan itu Wakil Bupati OKU bersama Ketua dan Wakil Ketua TP PKK OKU Hj Badiar Dewi Kuryana dan Hj Henny Johan ST, Ketua DWP OKU Hj Susmadiana Tarmizi SPd SMn MSi, para camat meninjau ruang Bursa Inovasi yang memamerkan hasil-hasil produk kerajinan desa dalam Kabupaten OKU.

Wabup OKU mengaku bangga menyaksikan karya-karya yang ditampilkan di bursa inovasi ini.

Ke depan pihaknya optimis nama program ini akan mendorong percepatan pembangunan yang bermuara pada meningkatkan kesejahtraan masyarakat Kabupaten OKU.

(http://palembang.tribunnews.com)