BPJSTK Bagikan 1.000 Kartu Uang Elektronik
Baturajaradio.com -Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) yang jatuh setiap 4 September selalu memberi semangat baru bagi BPJS Ketenagakerjaan. Tahun ini, BPJS Ketenagakerjaan memperingati Harpelnas dengan membagikan 1.000 kartu uang elektronik kepada masyarakat.
Kartu-kartu uang elektronik ini dibagikan di dua lokasi yaitu Stasiun Jakarta Kota dan Stasiun Palmerah. Pembagian kartu uang elektronik ini langsung dibagikan oleh petinggi BPJS Ketenagakerjaan yaitu Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Krishna Syarif dan Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan Inda D Hasman.
"Kami akan membagikan 1.000 kartu uang elektronik berisi Rp 20 Ribu kepada pengguna kereta api yang memiliki kartu BPJS Ketenagakerjaan di dua stasiun yang kami anggap cukup padat pekerja," papar Krishna seperti diungkapkan dalam pernyataan resmi yang diterima Republika.co.id pada Selasa (4/9).
Krishna mengatakan cara untuk mendapatkan kartu uang elektronik ini cukup mudah. Masyarakat hanya perlu menunjukkan kartu BPJS Ketenagakerjaan dan KTP kepada Panitia Harpelnas BPJS Ketenagakerjaan.
Inda menambahkan, kartu uang elektronik yang dibagikan BPJS Ketenagakerjaan memiliki desain yang spesial. Kartu ini memiliki desain khusus dengan logo BPJS Ketenagakerjaan dan disertai dengan informasi seputar program dan manfaat BPJS Ketenagakerjaan.
"Dengan harapan bahwa pekerja selalu mengingat kami dan juga sebagai media edukasi," jelas Inda. Kemeriahan peringatan Harpelnas dark BPJS Ketenagakerjaan juga bisa dirasakan di seluruh kantor cabang dan kantor perintis BPJS Ketenagakerjaan. Seluruh Kantor Cabang dan Kantor Cabang Perintintis BPJS Ketenagakerjaan ikut merayakan dengan mendekorasi hiasan di ruang pelayanan menjadi lebih menarik, sekaligus mewajibkan frontliner untuk menggunakan pakaian unik saat memberikan pelayanan kepada peserta.
Kartu-kartu uang elektronik ini dibagikan di dua lokasi yaitu Stasiun Jakarta Kota dan Stasiun Palmerah. Pembagian kartu uang elektronik ini langsung dibagikan oleh petinggi BPJS Ketenagakerjaan yaitu Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Krishna Syarif dan Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan Inda D Hasman.
"Kami akan membagikan 1.000 kartu uang elektronik berisi Rp 20 Ribu kepada pengguna kereta api yang memiliki kartu BPJS Ketenagakerjaan di dua stasiun yang kami anggap cukup padat pekerja," papar Krishna seperti diungkapkan dalam pernyataan resmi yang diterima Republika.co.id pada Selasa (4/9).
Krishna mengatakan cara untuk mendapatkan kartu uang elektronik ini cukup mudah. Masyarakat hanya perlu menunjukkan kartu BPJS Ketenagakerjaan dan KTP kepada Panitia Harpelnas BPJS Ketenagakerjaan.
Inda menambahkan, kartu uang elektronik yang dibagikan BPJS Ketenagakerjaan memiliki desain yang spesial. Kartu ini memiliki desain khusus dengan logo BPJS Ketenagakerjaan dan disertai dengan informasi seputar program dan manfaat BPJS Ketenagakerjaan.
"Dengan harapan bahwa pekerja selalu mengingat kami dan juga sebagai media edukasi," jelas Inda. Kemeriahan peringatan Harpelnas dark BPJS Ketenagakerjaan juga bisa dirasakan di seluruh kantor cabang dan kantor perintis BPJS Ketenagakerjaan. Seluruh Kantor Cabang dan Kantor Cabang Perintintis BPJS Ketenagakerjaan ikut merayakan dengan mendekorasi hiasan di ruang pelayanan menjadi lebih menarik, sekaligus mewajibkan frontliner untuk menggunakan pakaian unik saat memberikan pelayanan kepada peserta.
Di samping itu, BPJS Ketenagakerjaan juga membagikan souvenir menari kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan. Souvenir ini diberikan kepada para peserta yang dapat menjawab pertanyaan kuis seputar BPJS Ketenagakerjaan maupun kepada peserta yang berulang tahun di September.
BPJS Ketenagakerjaan juga menggelar lomba membuat cerita untuk peserta BPJS Ketenagakerjaan. Tema cerita yang dilombakan adalah “BPJS Ketenagakerjaan Selalu di Hatiku”. Melalui lomba ini, masyarakat bisa menceritakan pengalaman menarik peserta saat datang ke kantor cabang, kantor cabang perintis maupun saat dilayani oleh petugas BPJS Ketenagakerjaan.
Cerita ini bisa dibagikan melalui media sosial seperti Facebook dan Instagram dengan disertai hashtag #BPJSKETENAGAKERJAANSELALUDIHATIKU .
BPJS Ketenagakerjaan juga menggelar lomba membuat cerita untuk peserta BPJS Ketenagakerjaan. Tema cerita yang dilombakan adalah “BPJS Ketenagakerjaan Selalu di Hatiku”. Melalui lomba ini, masyarakat bisa menceritakan pengalaman menarik peserta saat datang ke kantor cabang, kantor cabang perintis maupun saat dilayani oleh petugas BPJS Ketenagakerjaan.
Cerita ini bisa dibagikan melalui media sosial seperti Facebook dan Instagram dengan disertai hashtag #BPJSKETENAGAKERJAANSELALUDIHATIKU .
“Kami berharap dengan segala inovasi kegiatan ini dapat meningkatkan brand awareness BPJS Ketenagakerjaan agar lebih dikenal lagi serta lebih dekat di hati peserta, dan semoga kami juga bisa terus memberikan yang terbaik kepada masyarakat pekerja,” jelas Krishna.(https://www.republika.co.id)
Tidak ada komentar