Alex Noerdin Minta Kepala Daerah Anggarkan Dana Lebih Besar Untuk Kegiatan Pramuka

baturajaradio.com - Gubernur Sumsel Alex Noerdin selaku Ketua Majelis Pembimbing Daerah Gerakan Pramuka Sumatera Selatan meminta kepada seluruh kepala daerah di Sumsel, untuk memperhatikan dan menganggarkan dana untuk kegiatan kepramukaan di dalam APBD sesuai dengan kemampuan daerah masing-masing.

"Kita himbau kepada kepala daerah untuk menggarkannya karena itu diatur dalam UU," ujar Alex, usai menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Gerakan Pramuka ke-57 Tingkat Daerah Sumatera Selatan Tahun 2018 yang di pusatkan di Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Muaraenim, Rabu (5/9/2018).

Menurut Alex, dirinya mengapresiasi daerah yang telah menganggarkan dana untuk kepramukaan.

Sedangkan bagi yang belum atau anggarannya masih sedikit, Alex menghimbau untuk ditingkatkan lagi sehingga kegiataan kepramukaan bisa hidup dan bermafaat lebih besar lagi.

Ditambahkan Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sumsel (KaKwarda) Mukti Sulaiman, sebenarnya pihaknya cukup prihatin, sebab masih ada kepala daerah yang tidak mengerti dengan kepramukaan sehingga ia tidak terlalu menganggapnya penting.

Bahkan yang mirisnya di dalam APBDnya kegiataan Kepramukaan hanya dianggarkan sekitar Rp 50 juta.

Padahal kegiatan kepramukaan ini diatur oleh UU No 10 tahun 2012. Bahkan dibolehkan untuk dibantu dengan dana hibah setiap tahunnya.

"Kalau Muba sudah Rp 1 miliar setahun, tapi ada daerah yang hanya puluhan juta rupiah dalam setahun," tukas mantan Sekda Sumsel ini.

Dikatakan Mukti, idealnya untuk Kabupaten/Kota yang APBDnya besar minimal menganggarkan Rp 1 miliar, kalau daerah yang APBDnya sedang atau kecil minimal Rp 500 juta.

Sebab dalam kepramukaan, banyak sekali kegiatannya seperti untuk kesekretariatan, dan kegiatan rutin Jambore baik Kabupaten, Propinsi dan Pusat. Selain itu, harus ada Bumi Perkemahan yang presentatif.

(http://palembang.tribunnews.com)