Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Minta Hapuskan Ojek & Bentor, Puluhan Sopir Angkutan Desa/Kota Datangi DPRD OKU

Minta Hapuskan Ojek & Bentor, Puluhan Sopir Angkutan Desa/Kota Datangi DPRD OKUbaturajaradio.com -Puluhan sopir angkutan desa/kota (angkot) mendatangi kantor DPRD Ogan Komering Ulu (OKU), Senin (2/6/2018). 

Kedatangan puluhan sopir angkot dari daerah Semidang Aji, Spancar dan Pengandonan tersebut menuntut untuk menghapuskan transportasi umum ojek dan bentor
Tuntutan yang disampaika mendesak pemerintah daerah untuk menghapus keberadaan Becak Motor (Bentor) dan Ojek sepeda motor.

Hal ini jelas tertulis di kertas karton putih yang dibawa oleh masa aksi.

Alizon satu dari puluhan masa aksi saat itu mengatakan mereka mendukung rencana pemerintah Kabupaten OKU untuk melakukan penertiban terhadap parkir angkot dan Angdes dengan mengharuskanya masuk ke terminal tipe C Ogan IV.

"Namun dengan syarat aturan benar-benar ditegakan," katanya.

Edaran mewajibkan angkot dan angdes masuk terminal inilah kata Alizon menimbulkan kecemburuan sosial para sopir dengan hadirnya becak motor dan ojek sepeda motor yang bebas parkir bahkan seenaknya mencari penumpang dalam kota tanpa dilindungi payung hukum seperti angkot dan Angdes.

Puluhan sopir ini di terima di ruang anggaran oleh Anggota DPRD OKU, Yopi Syahrudin dari komisi I dan Mulawarman dari komisi III dan Kadishub OKU Aminelson.

Kepala Dinas Perhubungan Aminelson mengakui, pihaknya belum bisa mengambil kesimpulan untuk menghapus Becak Motor dan Ojek sepeda motor.

Aminelson mengatakan jika pihaknya sudah memberikan 2 solusi, apakah masuk ke terminal tipe c atau masuk ke terminal tipe a.

Dirinya juga mengatakan bahwa dishub berkomitmen akan memgembalikan fungsi terminal kembali kepada fungsinya semula, yakni tempat turun naiknya masyarakat dari segala macam transportasi angkutan umum.

"Sudah dua tahun ini hanya jadi wacana, sekarang kita akan mulai menerapkan hal tersebut agar OKU ini rapi tidak semerawut dibagikan transportasi,"kata Aminelson.


(http://sumsel.tribunnews.com)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.