Disdik OKU Dukung Kurikulum Anti Terorisme dan Narkoba

baturajaradio.com - Belum lama ini, Kemendikbud, Kemenag, BNPTdan BNN menandatangani nota kesepahaman pembentukan kurikulum anti terorisme dan peredaran narkoba.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Paranto, mengatakan kurikulum anti terorisme dan peredaran narkoba ini sangat penting. Pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah, bahwa pendidikan anti narkoba juga bisa dimasukkan sebagai bentuk mata pelajaran.

Sambil menunggu program tersebut, Paranto juga akan menghimbau sekolah dengan pemahaman peserta didik terkait terorisme dan peredaran narkoba.

Terorisme tidak disetujui kehadirannya di Indonesia, begitu juga dengan peredaran narkoba yang bisa merusak generasi bangsa. Kita juga meminta kepada guru agama agar dapat meningkatkan akhlak anak didik kita,” ujarnya.

Yang pasti, lanjut Paranto, Disdik OKU menyambut positif dan mengapresiasi rencana kurikulum pendidikan anti narkoba untuk kalangan pelajar.

Ini merupakan langkah dan upaya sangat cepat mengantisipasi bahaya sekaligus peredaran narkoba di kalangan pelajar dan juga anti terorisme. Semoga bisa meminimalisir penyalahgunaannya di OKU ini,” harapnya.

http://www.rmolsumsel.com/read/2018/07/29/98217/Disdik-OKU-Dukung-Kurikulum-Anti-Terorisme-dan-Narkoba-