Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Polres Ogan Komering Ulu Siap Amankan Arus Mudik

Polres Ogan Komering Ulu Siap Amankan Arus Mudikbaturajaradio.com -Polres Ogan Komering Ulu (OKU) menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Musi 2018, Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1439 H.

Kegiatan ini dipusatkan di Halaman Mapolres OKU, Rabu (6/8/2018).

Wakil Bupati OKU, Drs Johan Anuar SH MM membacakan amanat sambutan tertulis Kapolri.
Disebutkan empat potensi kerawanan yang harus diwaspadai bersama.

Diantaranya, Potensi stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan.

Potensi kerawanan yang kedua yakni permasalahan kelancaran dan keselamatan arus mudik dan arus balik.

Selain itu juga, potensi bencana alam dan gangguan kamtibmas lainnya seperti curat, curas, curanmor, copet dan pencurian rumah kosong, begal dan hipnotis.

Untuk itu diharapkan dapat mengambil langkah. Seperti langka preventif yang diperlukan untuk menekan potensi yang ada.

Kapolres OKU, AKBP NK Widayana Sulandari didampingi Kabag Ops Kompol Yurkar Effendi menjelaskan,

untuk memberikan keamanan dan kenyamanan masyarakat yang akan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1439 H sudah dibentuk Pos Pelayanan yang dilengkapi petugas kesehatan, cek kendaraan, memberikan info dan imbauan serta petunjuk arah mudik dan balik.

Untuk memberikan keamanan dan kenyamanan kepada umat muslim yang akan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1439 H Personil Tim Gabungan siap amankan peringatan hari raya Idul Fitri.

Sebelumnya Kasat Lantas Polres OKU, AKP Candra Kirana saat dikonfirmasi belum lama ini menjelaskan, ada beberapa titik jalur lintas tengah yang rawan terjadi kecelakaan lalulintas (lakalantas).

Misalnya dari Semidang Aji sampai Pengandonan. Untuk itu harus hati-hati saat melintas.

Untuk rawan kemacetan kata AKP Candra, ada di Jalan Cor Beton, Kecamatan Baturaja Barat. Menyikapi hal tersebut, Sat Lantas Polrea OKU, kata AKP Candra setelah melakukan survey jalan menyurati balai besar pelaksanaan jalan nasional untuk jalan di perbaiki.

"Untuk jalan jalur cor beton apabila terjadi trouble spot atau macet mobil besar, kapasitas 10 ton ke atas tidak di perkenankan masuk. Harus lewat jalur Muaraenim apabila tujuan ke Palembang," jelasnya.

Sebelumnya juga dijelaskan, Kepala BPBD OKU, Hemni Rusdi melalui Kepala Sesi (Kasi) Pencegahan dan Kesiap Siagaan BPBD OKU, Mailan Purnama, ada lima kecamatan rawan terjadi longsor atau jalan amblas.

Misalnya di Kecamatan Ulu Ogan, kecamatan Muarajaya dan Kecamatan Lengkiti. Dari informasi yang berhasil dihimbun Tribun Sumsel,

jalan lintas wilayah Lengkiti ini merupakan salah satu akses jalan menuju Kabupaten OKU Selatan sampai ke Provinsi lampung.

Selain itu kata Mailan menambahkan, di Kecamatan Baturana Baturaja Barat, juga rawan longsor atau jalan ambalas. Jalan ini merupakan salah satu akses dari Baturaja OKU menuju Kabupaten Muaraenim.

"Satu lagi akses jalan di Kecamatan Baturaja Timur. Selain itu yang harus diwaspadai.

Sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) merupakan daerah rawan longsor, yang bisa disebabkan oleh abrasi sungai," jelasnya.


(http://sumsel.tribunnews.com)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.