UKM Sayangkan tidak Bisa Menjual Souvenir Berlogo Asian Games

Baturajaradio.com - Perhelatan Asian Games 2018 tak lama lagi digelar. Namun, Pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) cukup menyayangkan karena tidak bisa menjual souvenirmenggunakan logo Asian Games.

Karena menurut Ruda Ermansyah, Ketua UKM IKM Nusantara Kota Palembang, di momen saat inilah pemerintah provinsi untuk mengangkat citra daerah melalui pengusaha UKM IKM agar lebih dikenal di manca negara.

"Yang pasti kalau tidak bisa ikut menyemarakan Asian Games dengan memakai produk lokal sangat disayangkan. Misalnya untuk pengusaha kaos agak berdampak, karena biasanya baju kaos yang ada logo Asian Games merupakan oleh-oleh yang paling banyak dicari baik oleh atlet dan offcial beserta tamu baik dari dalam maupun luar negeri," jelasnya, Minggu (22/4/2018).

Selain pengusaha kaos, pelaku usaha yang membuat souvenirberupa gantungan kunci juga diprediksi akan berdampak dengan adanya larangan tersebut, terlebih jika pelaku usaha telah melakukan pencetakan.

"Ini kan larangan penggunaan logo Asian Games di produk. Kalau untuk pengusaha jumputan, songket atau kuliner saya rasa tak masalah," ujarnya.

Ruda menegaskan bahwa UKM IKM lokal punya kemampuan membuat produk sesuai standar internasional. Apalagi pemerintah provinsi melalui dinas-dinas terkait seperti perindustrian. Perdagangan, Koperasi dan lain-lain sering mengadakan seminar.

Dimana Workshop yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dari pelaku UKM IKM.

"Kalau kesempatan ini tidak diberikan tentunya apa yang telah dilakukan pemerintah selama ini sia sia saja pelatihan tersebut," ujar Ruda.

Langkah selanjutnya, pihaknya akan koordinasi dan minta arahan dari instasi terkait termasuk Gubernur sebagai pembina UKMIKM di daerah, langkah apa sebaiknya yang harus diambil.

"Kami berharap para UKM IKM dapat di suport untuk disediakan tempat tempat khusus penjualan souvenir khas sumatera selatan. Seperti di Jakabaring tempat pertandingan dan hotel-hotel tempat para atlit ataupun oficial / tamu dari luar menginap. Sehingga memudahkan mereka membeli souvenir khas Sumsel tersebut," tuturnya.

Kalau soal kualitas agar mutu produk dapat diterima oleh para atlet tamu oficial peserta Asian Games tentunya kami pelaku UKM IKM siap untuk sebelumnya bersinergi bersama INASGOC.

"Sehingga harapan INASGOC mendapatkan produk bermutu dapat tercapai," tutup Ruda.(Cr26) (http://palembang.tribunnews.com)