Belanja Daerah Melebihi Target, Pemerintah OKUT Upayakan Kesejahteraan Masyarakat Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Belanja Daerah Melebihi Target, Pemerintah OKUT Upayakan Kesejahteraan Masyarakat,

Baturajaradio.com - Berdasarkan struktur keuangan daerah pendapatan daerah OKU Timur telah mengalami peningkatan.

Seperti pada tahun 2016 lalu sebesar Rp 1,521.000.000, 

tahun 2017 meningkat menjadi Rp 1.532.000.000.000 yang tidak terlepas dari berbagai upaya dan usaha Pemerintah Daerah (Pemda), dalam menggali dan mengelola sumber-sumber PAD.

Hal itu diungkapkan Bupati OKU Timur HM Kholid MD dalam Pembukaan Rapat Paripurna ke-1 masa persidangan tahun 2018 dihadapan anggota DPRD, dan unsur Muspida Rabu (25/4/2018).

Menurut Kholid, realisasi PAD OKU Timur tahun 2017 sebesar Rp 83,8 Miliar lebih atau mengalami kenaikan yang sangat signifikan sebesar 20,93 persen dari tahun sebelumnya.

Sedangkan dari segi belanja kata dia, belanja daerah tahun 2017 terealisasi sebesar Rp. 1,5 Triliun melebihi target belanja sebesar Rp 1,6 Triliun lebih dengan capaian sebesar Rp 90,29 persen.katanya

Sedangkan untuk Realisasi anggaran belanja tidak langsung sebesar Rp. 1,2 Triliun lebih dengan capaian 90,77 persen. Sedangkan realisasi belanja langsung sebesar Rp. 275,4 Miliar atau melebihi target capaian sebesar 88,41 persen.

"Sedangkan capaian kinerja bidang pendidikan tahun 2017, Angka Partisipasi Murni (APM) tingkat SD 99,20 persen dan Angka Partisipasi Kasar (APK) tingkat SD sebesar 107,58 persen. Sedangkan APM tingkat SLTP sebesar 84,70 persen dan APK SLTP sebesar 99,56 persen. Untuk Indeks Pembangunan Manusia (IPM) OKU Timur sebesar 67,38 persen yang merupakan angka tertinggi kelima di Sumsel. Target kedepan IPM OKU Timur sebesar 68,8 hingga 70,0 persen,” katanya.

Menurut Kholid untuk pelaksanaan pembangunan bidang kesehatan tahun 2017 sudah dilaksanakan, rehabilitasi Puskesmas, Pustu, Poskesdes serta pembangunan fasilitas pendukung seperti sumur bor dan Ipal.

“Pemerintah selalu berupaya untuk selalu meningkatkan pelayanan gizi dan kualitas kesehatan terhadap Balita dan Batita," katanya. (*)

(http://palembang.tribunnews.com)