Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Setiap Tanggal 3, Sekolah Dasar di Ogan Komering Ulu Selatan Ini Diwajibkan Pakai Seragam Unik

Baturajaradio.com Salah satu Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan menerapkan aturan yang unik.

Sekolah yang dimaksud yakni Sekolah Dasar (SD) Negeri 03 atau SDN 3 yang berada di Kelurahan Bumi Agung Kecamatan Muaradua Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan
Sekolah ini berinisiatif menerapkan kebijakan mengenai seragam sekolah siswa/i dengan tujuan menghidupkan budaya-budaya dan tradisi di Provinsi Sumatera Selatan.

Kebijakan yang dilakukan pihak sekolah yakni mengharuskan bagi siswa/i untuk memakai baju seragam adat Budaya Sumsel di hari yang telah ditentukan yakni di setiap tanggal tiga di awal bulan yang sesuai dengan angka nama sekolah Negeri 3 (tiga).

Kepala Sekolah SDN 3 OKU Selatan, Karsadi, S.Pd
Kepala Sekolah SDN 3 OKU Selatan, Karsadi, S.Pd (SRIPOKU.COM/ALAN NOPRIANSYAH)

Bagi siswa diwajibkan memakai pakaian adat Sumsel di setiap bulannya selama satu hari yaitu di setiap tanggal 3.

“Inisiatif ini diadakan oleh pihak sekolah pada setiap awal bulan,” ujar Kepala Sekolah SDN 3 Karsadi SPd kepada Sripoku.com, Selasa (20/3/2018).

Dikatakannya, kebijakan ini dikeluarkan sekolah sebagai bentuk dukungan terhadap Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten OKU Selatan untuk memperkenalkan adat istiadat setempat khususnya adat istiadat Sumatera Selatan.


"Kita sudah meminta izin pada dinas pendidikan dan mereka telah mengizinkan," jelas Karsadi.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten OKU Selatan Zulfakar Dani SSos saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (19/3/2018), sangat mendukung kebijakan yang dilakukan oleh pihak sekolah Dasar Negeri 03 itu.

“Kita mendukung penuh atas kebijakan itu dan saya rasa sah-sah saja selagi tidak merugikan dan melanggar aturan yang ada,” ujar Karsadi.

Karsadi menambahkan dengan adanya siswa mengenakan pakaian adat tersebut banyak pelajaran yang bisa dipetik oleh siswa-siswa itu sendiri.

“Dengan demikian siswa/i bisa mengenal dan mencintai adat istiadat yang ada selain itu juga sebagai wujud sekolah-sekolah yang berinovasi dan mampu mempertahankan adat istiadat kita di tengah kemajuan zaman dan pesatnya teknologi,” pungkasnya.
(http://palembang.tribunnews.com)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.