Golongan Darah Ini Jadi Barang Langka di OKU

Baturajaradio.com  Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia (UTD PMI) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) mengaku kesulitan untuk mencari golongan darah Rhesus (Rh) negatif

Sekretaris UTD PMI OKU, Yunizir Djakfar, saat ditemui rmolsumsel di ruang kerjanya, tidak bisa mengungkapkan alasan gamblang, mengapa golongan darah Rhesus Negatif sulit untuk ditemui.

Yang pasti, dikatakan dia, untuk Rhesus Negatif memang sudah pasti sangat langka. Ini karena pemilik Rhesus Negatif di Indonesia memang tidak banyak.

Kesulitan mencari darah langka ini diakui Yunizir, pernah dialami UTD PMI kabupaten OKU beberapa waktu lalu.  

Ya, kita sempat keteteran. Dimana ada yang dibutuhkan darah dengan Rh negatif. Golongan dari ini kan memang sangat minim,” ungkap Ujang, panggilan akrab Yunizir Djakfar.

Mendapat permintaan tersebut, diceritakan Yunizir, pihaknya langsung berusaha mencari hingga ke kota Palembang. Beruntung saat itu ada pihak dari Palembang yang bisa menyumbang darah untuk pemilik Rhesus Negatif ini.

Darah pendonor tersebut akhirnya dikirim melalui travel, setelah sebelumnya dikemas dengan sedemikian rupa.

Sedikit dihelaskan, bahwa Rh Negatif bukanlah sebuah kelainan. Melainkan hanya variasi dari golongan darah, sama seperti golongan darah lain. Sama saja seperti warna rambut atau warna bola mata yang berbeda-beda. Perbedaannya ada pada DNA yang mengendalikan semua sifat fisik manusia.

Pihaknya berharap semakin banyak masyarakat yang tergerak untuk menjadi pendonor darah sukarela. Sehingga pasokan darah selalu mencukupi kapanpun pasien membutuhkan.

Menjadi relawan pendonor darah secara tetap, juga tidak akan merugikan secara diri maupun kesehatan,” jelasnya.  (http://www.rmolsumsel.com)