Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Indonesia Berhasil Pertahankan Gelar Juara Umum di Ajang ASEANTA Awards 2018

baturajaradio.com - PARIWISATA di Tanah Air terus mendapatkan pengakuan di kancah internasional. Hal ini terbukti dari prestasi yang diraih dalam ASEANTA Awards for Excellence 2018. Dari enam penghargaan yang dilombakan, Indonesia berhasil menyabet tiga penghargaan.

Berdasarkan jumlah penghargaan yang diterima, gelar juara umum tetap dipertahankan oleh Indonesia. Adapun penghargaan yang diterima adalah Best ASEAN New Tourism Attraction untuk Surfing the Sand Dunes of Bantul (berselancar di gumuk pasir), Best ASEAN Tourism Photo oleh Agung Parameswara dengan fotonya yang berjudul 'Melasti Ceremony', serta Best ASEAN Airlines Program yang diraih oleh Garuda Indonesia lewat program 'Ayo Liburan'.

Sekadar informasi, ASEANTA Awards adalah ajang penghargaan bergengsi di industri pariwisata se-Asia Tenggara yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pariwisata ASEAN. ASEANTA memiliki pengaruh yang cukup besar dalam pertumbuhan pariwisata dan kebijakan di negara-negara ASEAN. Ajang ini sendiri digelar di Kota Chiang Mai, Thailand pada Jumat, 26 Januari 2018.

Menurut Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya, penghargaan yang diraih memiliki tiga makna yaitu menaikkan kepercayaan diri bangsa, mengangkat kredibilitas negara, dan berfungsi sebagai kalibrasi guna melihat upaya bangsa untuk industru pariwisata di mata dunia. "Kegiatan ini (ajang penghargaan) penting untuk dilakukan agar mendorong para penggiat dan pelaku pariwisata," tambahnya sebagaimana yang dikutip dari Koran Sindo, Minggu (28/1/2018).

Di sisi lain, Ketua Asosiasi Tour and Travel Agent (Asita), Asnawi Bahar tetap mengingatkan pemerintah agar membuat program-program rancangan yang tepat sasaran dan hasilnya terukur jelas. Menurutnya, paket-paket destinasi wisata yang ditawarkan harus sesuai dengan tren yang berkembang di pasaran sehingga bisa mencapai target. Saat ini, tren untuk mengunjungi destinasi wisata di Indonesia terus mengalami peningkatan.

Berdasarkan data, pertumbuhan pariwisata Tanah Air mencapai 25,68% pada Januari-Agustus 2017. Sedangkan data dari Travel and Tourism Competitiveness Report 2017 yang dibuat oleh World Economic Forum mengungkapkan indeks daya saing pariwisata Indonesia menempati urutan ke-42 dunia. Posisi itu memang masih kalah dari negara Asia Tenggara lainnya dimana Singapura berada di posisi ke-13, Malaysia di posisi ke-26, dan Thailand di posisi ke-34. Walau begitu, capaian penghargaan harus bisa memacu optimisme bangsa ini untuk meraih target kunjungan wisata mancanegara pada 2018 dan tahun-tahun selanjutnya.

Sementara itu, Indonesia juga berhasil menyabet 15 penghargaan dari empat kategori yang dilombakan dalam ASEAN Tourism Awards. Penghargaan yang diraih adalah kategori ASEAN Green Hotel Standard Award untuk Hyatt Regency Yogyakarta, Prime Plaza Hotel, The Dharmawangsa Jakarta, Melia Purosani Yogyakarta, dan Turi Beach Resort Batam, kategori ASEAN MICE Venue Standard Award untuk Bali Nusa Dua Hotel, Raffles Jakarta, Four Season Hotel Jakarta, The Trans Resort Bali, dan Ayana Midplaza Jakarta, kategori ASEAN Clean Tourist City Standard Award untuk Bandung, Surabaya, dan Banyuwangi, serta kategori ASEAN Sustainable Tourism Award untuk Desa Wisata Nglanggeran, Yogyakarta dan The Nusa Dua, Bali. 

(https://lifestyle.okezone.com/read/2018/01/28/406/1851264/indonesia-berhasil-pertahankan-gelar-juara-umum-di-ajang-aseanta-awards-2018)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.