TKI Diimbau Mudik Lewat Jalur Resmi
Baturaja Radio - Lebaran menjadi momen berkumpul bersama keluarga. Begitu pun dengan WNI
yang bekerja di luar negeri, khususnya Malaysia, rela mudik untuk
merayakan bersama keluarga.
Dalam keterangan tertulisnya, Senin (12/6/2017), Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Nusron Wahid mengimbau kepada seluruh TKI yang berada di luar negeri agar ketika mudik melalui jalur prosedur yang resmi. Mengingat begitu banyak kejadian yang menimpa para TKI saat balik ke Tanah Air, mulai dari masalah hukum hingga masalah keselamatan seperti yang sudah sering terjadi.
Hal ini disampaikan Nusron dalam acara konferensi pers bertajuk Launching Penempatan TKI ke Taiwan dengan SkemaZero Cost di Kantor BNP2TKI, Jakarta, hari ini.
Dalam keterangan tertulisnya, Senin (12/6/2017), Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Nusron Wahid mengimbau kepada seluruh TKI yang berada di luar negeri agar ketika mudik melalui jalur prosedur yang resmi. Mengingat begitu banyak kejadian yang menimpa para TKI saat balik ke Tanah Air, mulai dari masalah hukum hingga masalah keselamatan seperti yang sudah sering terjadi.
Hal ini disampaikan Nusron dalam acara konferensi pers bertajuk Launching Penempatan TKI ke Taiwan dengan SkemaZero Cost di Kantor BNP2TKI, Jakarta, hari ini.
Kita minta tolong terutama kepada para TKI yang berada di Malaysia,
untuk menjelang mudik ini biasanya pada nekat untuk menggunakan jalur
yang tidak resmi dan transportasi tidak resmi. Mengingat kejadian tiga
tahun terakhir ini hampir setiap menjelang Idul Fitri itu selalu ada
musibah. Kalau tidak di Nunukan, Dumai atau di Batam, atau di kawasan
Tanjung Balai, yang perbatasan di Sumatera," ujar Nusron.
Ia melanjutkan, jalur masuk secara tidak resmi biasanya pintu masuknya melalui Nunukan dari Tawau, di Batam dari Johor, dan di Tanjung Balai dari Penang. Rata-rata yang lewat jalur tersebut merupakan mereka yang dalam kondisi belum beruntung mendapatkan pekerjaan, atau menjadi TKI non prosedural.
Jika mudik menggunakan jalur resmi, maka biasanya mereka akan dikenakan biometri di Imigrasi dan kemungkinan tidak bisa pulang. Solusinya yakni ketika ingin menjadi TKI harus melalui cara-cara yang prosedural sehingga dari sisi keamanan dan keselamatan lebih bisa terjamin.
"Oleh karena itu, kami mengimbau kepada TKI di Malaysia dan juga kepada seluruh jajaran media terutama media online memberikan informasi mengenai pulang mudik dengan jalur resmi. Hal ini demi terjaganya keamanan dan keselamatan TKI sehingga melalui jalur resmi semua para TKI yang mudik bisa kembali berkumpul bersama keluarga merayakan Idul Fitri," tutur Nusron.(news.detik.com)
Ia melanjutkan, jalur masuk secara tidak resmi biasanya pintu masuknya melalui Nunukan dari Tawau, di Batam dari Johor, dan di Tanjung Balai dari Penang. Rata-rata yang lewat jalur tersebut merupakan mereka yang dalam kondisi belum beruntung mendapatkan pekerjaan, atau menjadi TKI non prosedural.
Jika mudik menggunakan jalur resmi, maka biasanya mereka akan dikenakan biometri di Imigrasi dan kemungkinan tidak bisa pulang. Solusinya yakni ketika ingin menjadi TKI harus melalui cara-cara yang prosedural sehingga dari sisi keamanan dan keselamatan lebih bisa terjamin.
"Oleh karena itu, kami mengimbau kepada TKI di Malaysia dan juga kepada seluruh jajaran media terutama media online memberikan informasi mengenai pulang mudik dengan jalur resmi. Hal ini demi terjaganya keamanan dan keselamatan TKI sehingga melalui jalur resmi semua para TKI yang mudik bisa kembali berkumpul bersama keluarga merayakan Idul Fitri," tutur Nusron.(news.detik.com)
Tidak ada komentar