SIAP-SIAP! KEMENKUMHAM SUMSEL SEGERA REKRUT 200 PEGAWAI BARU
Baturaja Radio - Sudah rahasia umum, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) maupun Rumah Tahanan
(Rutan) di Indonesia termasuk di Sumatera Selatan (Sumsel), kekurangan
personel terutama petugas jaga.
Seperti halnya di Rutan Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU). Warga binaan atau narapidana (napi) di sini berjumlah 426 lebih. Sedangkan petugas jaganya hanya 8 orang. Itupun masih harus dibagi per shift. Tentu ini tidak seimbang untuk pengamanan para napi.
Nah, ini kabar gembiranya! Bahwa kekurangan pegawai rutan dan lapas ini bakal segera teratasi. Pihak Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Sumsel mengungkapkanbahwa akan ada penerimaan 200 pegawai, mereka akan disebar di sejumlah lapas dan rutan di Sumsel ini.
Ihwal tersebut disampaikan kepala divisi pemasyarakatan (Kadiv PAS) Kanwil Kemenkumham Sumsel Zulkifli Bastoni saat buka bersama di rutan Baturaja, baru-baru ini.
“Di tahun 2017, akan ada perekrutan personel baru sebanyak 200 orang. Para petugas rekrutan baru itu nanti akan disebar ke sejumlah Lapas dan Rutan di Sumsel, dengan masing-masing penambahan berjumlah 15 personel,” beber Zulkifli kepada wartawan.
Lebih lanjut dikatakan Zulkifli, di tahun 2018 mendatang, anggaran Kanwil Kemenkumham Sumsel juga akan ditingatkan. Itu tak lain guna mendukung pengadaan saranaberupa alat kamera pengintai atau CCTV dan sarana penunjang lainnya.
Di kesempatan itu, Zulkifli meminta para Kepala Rutan dan Lapas untuk dapat bekerjasama dengan pihak TNI/ Polri soal pengamanan. Ini mesti dilakukan, lantaran masih terbatasnya jumlah petugas untuk saat ini. Sekaligus untuk menekan hal-hal yang tidak diinginkan. (rmolsumsel.com)
Seperti halnya di Rutan Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU). Warga binaan atau narapidana (napi) di sini berjumlah 426 lebih. Sedangkan petugas jaganya hanya 8 orang. Itupun masih harus dibagi per shift. Tentu ini tidak seimbang untuk pengamanan para napi.
Nah, ini kabar gembiranya! Bahwa kekurangan pegawai rutan dan lapas ini bakal segera teratasi. Pihak Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Sumsel mengungkapkanbahwa akan ada penerimaan 200 pegawai, mereka akan disebar di sejumlah lapas dan rutan di Sumsel ini.
Ihwal tersebut disampaikan kepala divisi pemasyarakatan (Kadiv PAS) Kanwil Kemenkumham Sumsel Zulkifli Bastoni saat buka bersama di rutan Baturaja, baru-baru ini.
“Di tahun 2017, akan ada perekrutan personel baru sebanyak 200 orang. Para petugas rekrutan baru itu nanti akan disebar ke sejumlah Lapas dan Rutan di Sumsel, dengan masing-masing penambahan berjumlah 15 personel,” beber Zulkifli kepada wartawan.
Lebih lanjut dikatakan Zulkifli, di tahun 2018 mendatang, anggaran Kanwil Kemenkumham Sumsel juga akan ditingatkan. Itu tak lain guna mendukung pengadaan saranaberupa alat kamera pengintai atau CCTV dan sarana penunjang lainnya.
Di kesempatan itu, Zulkifli meminta para Kepala Rutan dan Lapas untuk dapat bekerjasama dengan pihak TNI/ Polri soal pengamanan. Ini mesti dilakukan, lantaran masih terbatasnya jumlah petugas untuk saat ini. Sekaligus untuk menekan hal-hal yang tidak diinginkan. (rmolsumsel.com)
Tidak ada komentar