Ketua MK: Saya Harap Saldi Isra Bawa Perbaikan di MK
Baturaja Radio - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat mengatakan pemilihan pakar
hukum Saldi Isra sebagai hakim MK yang baru oleh Presiden Joko Widodo
sudah sesuai dengan Undang-undang. Arief juga menyatakan Saldi merupakan
pilihan terbaik di antara para calon yang mendaftar.
"Kita sebagai lembaga ya menerima usulan itu. Jadikan seperti kita ketahui undang-undang mengatakan pengisian jabatan Hakim MK itu dilakukan 3 dari Presiden, 3 dari DPR, 3 dari Mahkamah Agung. Pak Patrialis itu kan usulan dari Presiden, dan sekarang sudah digantikan oleh Prof Saldi Isra sudah sesuai undang-undang. Dan yang terpilih tentunya yang terbaik di antara calon yang mendaftar menurut pansel yang diketuai Pak Harjono," kata Arief saat berbincang dengan detikcom, Sabtu (8/4/2017).
Menurutnya Saldi merupakan sosok yang dipilih berdasarkan seleksi yang transparan dan terbuka. Dia berharap pemilihan Saldi dapat membuat MK bekerja lebih maksimal.
"Pilihan terbaik yang muncul dari seleksi transparan dan terbuka. Kita di Mahkamah Konstitusi menerima dengan baik, semoga dengan pengisian jabatan yang dilakukan Presiden untuk melengkapi 9 hakim bisa bekerja secara optimal," ujarnya.
Arief berharap Saldi dapat membawa perbaikan di tubuh MK yang disebutnya sudah sangat diharapkan dari seluruh hakim, maupun staf yang ada di MK. "Kami mengaharapkan Prof Saldi bisa membawa ke arah perbaikan sebagaimana yang sudah diinginkan seluruh hakim dan staf di Mahkamah Konstitusi," ucap Arief.
Secara pribadi, Arief telah mengenal Saldi sejak sama-sama menjadi guru besar di bidang hukum. Dia juga mengatakan selama ini belum pernah ada masalah yang dialami saat ada hakim MK yang baru masuk.
"Sesama akademi saya punya kedekatan karena sesama guru besar di bidang hukum. Selama ini juga kami juga berhubungan baik satu sama lain sebelum di MK karena kami sama-sama guru besar dan saya punya relasi yang baik dengan beliau. Kalau sudah masuk di MK juga nggak ada masalah, saya kira pengalaman selama ini hakim baru itu siapapun juga tidak ada masalah. Apa lagi sesama akademisi yang masuk mengisi," ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, informasi pemilihan Saldi Isra oleh Jokowi sebagai hakim MK pengganti Patrialis ini dibenarkan oleh Ketua Panitia Seleksi Hakim MK Harjono.
"Iya, sudah, Pak Saldi. Iya (Presiden memilih Pak Saldi)," kata Harjono saat dikonfirmasi detikcom. (news.detik.com)
"Kita sebagai lembaga ya menerima usulan itu. Jadikan seperti kita ketahui undang-undang mengatakan pengisian jabatan Hakim MK itu dilakukan 3 dari Presiden, 3 dari DPR, 3 dari Mahkamah Agung. Pak Patrialis itu kan usulan dari Presiden, dan sekarang sudah digantikan oleh Prof Saldi Isra sudah sesuai undang-undang. Dan yang terpilih tentunya yang terbaik di antara calon yang mendaftar menurut pansel yang diketuai Pak Harjono," kata Arief saat berbincang dengan detikcom, Sabtu (8/4/2017).
Menurutnya Saldi merupakan sosok yang dipilih berdasarkan seleksi yang transparan dan terbuka. Dia berharap pemilihan Saldi dapat membuat MK bekerja lebih maksimal.
"Pilihan terbaik yang muncul dari seleksi transparan dan terbuka. Kita di Mahkamah Konstitusi menerima dengan baik, semoga dengan pengisian jabatan yang dilakukan Presiden untuk melengkapi 9 hakim bisa bekerja secara optimal," ujarnya.
Arief berharap Saldi dapat membawa perbaikan di tubuh MK yang disebutnya sudah sangat diharapkan dari seluruh hakim, maupun staf yang ada di MK. "Kami mengaharapkan Prof Saldi bisa membawa ke arah perbaikan sebagaimana yang sudah diinginkan seluruh hakim dan staf di Mahkamah Konstitusi," ucap Arief.
Secara pribadi, Arief telah mengenal Saldi sejak sama-sama menjadi guru besar di bidang hukum. Dia juga mengatakan selama ini belum pernah ada masalah yang dialami saat ada hakim MK yang baru masuk.
"Sesama akademi saya punya kedekatan karena sesama guru besar di bidang hukum. Selama ini juga kami juga berhubungan baik satu sama lain sebelum di MK karena kami sama-sama guru besar dan saya punya relasi yang baik dengan beliau. Kalau sudah masuk di MK juga nggak ada masalah, saya kira pengalaman selama ini hakim baru itu siapapun juga tidak ada masalah. Apa lagi sesama akademisi yang masuk mengisi," ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, informasi pemilihan Saldi Isra oleh Jokowi sebagai hakim MK pengganti Patrialis ini dibenarkan oleh Ketua Panitia Seleksi Hakim MK Harjono.
"Iya, sudah, Pak Saldi. Iya (Presiden memilih Pak Saldi)," kata Harjono saat dikonfirmasi detikcom. (news.detik.com)
Tidak ada komentar