Harga Karet Mencapai 15 Ribu, Petani Mulai Bergairah
Baturaja Radio - Petani perkebunan karet di Kabupaten OKU Timur dalam satu bulan terakhir bisa bernafas lega. Pasalnya harga karet mulai mengalami kenaikan pasca anjloknya harga dalam beberapa tahun terakhir.
Meski harga disetiap wilayah di OKU Timur berbeda, namun posisi harga
diatas Rp. 10 Ribu per Kilogram membuat petani merasa tenang karena
bisa memenuhi kebutuhan perawatan perkebunan dan kebutuhan sehari-hari.
Berdasarkan pengakuan dari sejumlah petani di wilayah Batumarta,
Kecamatan Madang Suku III, harga getah karet sejak beberapa minggu
terakhir terus naik secara perlahan. Saat ini harga getah karet mencapai
Rp. 13.200 per kilogram untuk karet dua mingguan dari sebelumnya Rp. 13
ribu per kilogram.
“Alhamdulillah sekarang sudah mulai mengalamai kenaikan. Meskipun
secara perlahan yang terpenting diatas Rp. 10 Ribu. Kalau dibawah itu
petani pusing karena tidak bisa mencukupi biaya perawatan kebun,” ungkap
Tono, salah satu petani karet di Unit VII Batumarta Rabu (1/3/2017).
Menurut Giran, petani karet asal Kecamatan Madang Suku II menyebutkan, harga karet di wilayah tersebut terutama di desa Margotani justru lebih tinggi hingga mencapai Rp. 15 Ribu per kilogram.
“Kalau di sini sudah Rp. 15 Ribu per kilogram. Memang untuk OKU Timur
karet terbaik ada di Margotani. Jadi patokan harga ada disini. Walaupun
di daerah lain tidak sama namun tidak jauh berbeda dengan harga
disini,” katanya. (tribunnews.com)
Tidak ada komentar