Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Hadiri Acara FKPPI, Djarot Tekankan Pentingnya Pancasila

Baturaja Radio - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menghadiri orasi kebangsaan Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI Polri Indonesia (FKPPI). Djarot menekankan pentingnya membumikan nilai-nilai Pancasila.

"Kita semua tentunya mempunyai tanggung jawab yang sama terhadap apa yang telah diperjuangkan oleh para pendiri bangsa ini bahwa Indonesia itu adalah negara Pancasila. Jadi kita wajib untuk mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila itu di dalam kehidupan masyarakat yang heterogen, yang plural," ujar Djarot di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Selatan.

Menurut Djarot, Pancasila tidak bisa dilepaskan dari akar sejarah perjalanan bangsa Indonesia. Pancasila telah menjadi pemersatu bagi beragam suku bangsa dan agama yang ada di Indonesia.

"Pancasila itu tidak bisa dilepaskan dari akar sejarah bangsa Indonesia yang berbhinneka tunggal ika, kemudian yang mendiami satu tanah air yang terdiri lebih dari 16.000 pulau besar dan kecil, ratusan suku bangsa, beragam agama, beragam kultur ada di sini tapi itu semua disatukan oleh Pancasila sebagai ideologi negara," tutur Djarot yang mengenakan baju loreng ini.

Dalam kesempatan ini, Djarot mengajak kepada seluruh anggota FKPPI untuk berada di garda paling depan dalam mengaktualisasikan Pancasila. Hal ini dilakukan dalam rangka menjaga keutuhan rumah besar Indonesia. "Kita wajib untuk menjaga rumah besar ini. Menjaga NKRI. Wajib membangun Bhinneka demi sebagai satu jembatan emas untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur," imbuhnya.

Rencananya dalam kegiatan ini, Djarot yang juga sebagai Dewan Penasihat PD IX DKI akan turut menyampaikan orasinya. Kegiatan ini bertema "Mengaktualisasikan Pancasila Sebagai Sistem Nilai Bersama di Ibu Kota Negara Yang Bermasyarakat Majemuk,".

Selain Djarot, orasi kebangsaan ini juga akan diisi oleh Ketua Umum FKPPI Pontjo Sutowo dan Sekretaris Dewan Pakar FKPPI Yudi Latif.
(https://news.detik.com)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.