Lampu di Ruas Jalinteng Sumatera Dibiarkan Mati, Diduga Tak Ada Pemantauan Pihak Terkait
Baturaja Radio -Lampu Penerangan Jalan (LPJ) yang ada di ruas Jalan Lintas Tengah
(Jalinteng) Sumatera menuju kabupaten OKU banyak yang mati sejak
beberapa minggu terakhir.
Matinya lampu jalan tersebut menyababkan kondisi jalanan terkesan
menyeramkan ditambah lagi dengan kerusakan jalan yang cukup parah
membuat pengendara semakin khawatir saat melintas.
Dari pengamatan, Sabtu (4/2/2017), sejumlah titik lampu jalan yang
ada di ruas Jalinteng tidak berfungsi dengan baik sehingga menyebabkan
jalanan menjadi gelap gulita.
Ditambah lagi di sisi kiri dan kanan jalan merupakan hutan yang semakin membuat pengendara cemas.
“Jalanan rusak. Ditambah lagi lampu jalan tidak berfungsi. Tentu saja
pengendara khawatir tindak kejahatan meningkat karena pelaku kejahatan
bisa saja bersembunyi dipinggir jalan dan menjalankan aksinya ketika
kendaraan melambat karena berusaha menghindari lubang jalan yang tidak
terlihat dari jauh akibat lampu jalan yang sudah mati,” ungkap Hendri
(25) warga Martapura Minggu (5/2) menceritakan pengamannya.
Menurut Hendri, tidak menyalanya lampu jalan di ruas Jalinteng sudah
terjadi cukup lama dengan jumlah sekitar empat hingga lima titik yang
tepat berada di tikungan dan di jalanan yang jauh dari pemukiman warga.
“Kalau lampu jalan menyala meskipun jalanan sepi. Pengendara bisa
dengan tenang melintas karena sisi kiri dan kanan jalan terlihat. Ada
kesan aman jika jalanan terang. Pelaku kejahatan juga berfikir melakukan
perampokan jika terang benderang,” katanya.
Hendri berharap, pemerintah OKU Timur bisa melakukan pengecekan dan
perbaikan secara berkala terhadap lampu jalan tersebut sehingga
pengendara biasa dengan nyaman melintas dan dapat dengan mudah
menghindari kerusakan jalan yang dapat membahayakan terutama pengendara
sepeda motor.
Bukan hanya di ruas Jalinteng saja, di ruas jalan lintas
Martapura-Muaradua juga banyak lampu jalan yang dibiarkan mati dan belum
diperbaiki.
Hal itu tentu saja membuat pengendara yang setiap malam hari melintas
untuk membawa sayur dan kebutuhan pasar lainnya merasa khawatir karena
di ruas jalan lintas tersebut terkenal dengan kerawanannya.
“Lampu jalan yang ada di jembatan dua sudah lama mati tapi belum ada
perbaikan. Padahal dilokasi tersebut rawan tindak kriminal dan
lakalantas,” ungkap Yanto warga lainnya. (tribunnews.com)
Tidak ada komentar