Dinas Pertanian OKU Timur Minta PT Pusri Segera Salurkan Pupuk
Baturaja Radio - Dinas Pertanian Kabupaten OKU Timur meminta kepada PT Pusri
untuk segera menyalurkan pupuk baik subsidi maupun non subsidi ke OKU
Timur mengingat saat ini petani sudah memasuki masa tanam dan sangat
membutuhkan pupuk.
Kepala Dinas Pertanian
OKU Timur Ir Ruzuan Effendi ketika dikonfirmasi Rabu (22/2) membenarkan
adanya kelangkaan pupuk di OKU Timur yang sudah menjadi permasalahan
petani sejak beberapa minggu terakhir disebabkan karena masalah
transportasi.
Pemerintah kata dia, sudah mengirimkan surat permintaan pengiriman pupuk kepada pemerintah provinsi maupun PT Pusri.
Sayangnya hingga saat ini belum ada realisasi dari pihak terkait
padahal DO semuanya sudah pihak distributor kepada pihak Pusri.
“Jika terkendala di ekspedisi seharusnya ada perhatian dari
pemerintah provinsi. Jangan dibiarkan berlarut-larut karena ini
menyangkut masalah nasib petani. Tanaman yang seharusnya sudah dilakukan
pemupukan terlambat dipupuk sehingga berimbas pada pertumbuhan
tanaman,” katanya.
Menurut Ruzuan, pengiriman pupuk untuk bulan Januari masih terhambat
dan belum semuanya dikirim ke OKU Timur padahal semua pembayaran sudah
dilakukan. Ruzuan mengaku sudah menindaklanjuti masalah tersebut kepada
pihak Pusri dan pemerintah provinsi.
“Kita tinggal menunggu tindak lanjut dari yang berwenang. Harapan
kita tentunya agar semua pupuk baik subsidi maupun non subsidi segera
disalurkan. Kalau memang terbentur ekspedisi semestinya ada solusi
pemecahannya,” katanya.
Sementara Zainal petani asalah kecamatan Martapura Zaenal,
mengatakan, musim tanam kali ini petani mengalami kesulitan karena
kondisi pupuk yang belum tersedia. Seluruh pengecer maupun distributor
kata dia, mengalami kekosongan.
“Kelangkaan pupuk sudah berlangsung dari awal Januari lalu hingga
saat ini. Umur jagung maupun padi sudah satu bulan lebih dan waktunya
pemupukan. Namun pupuk belum juga didapatkan. Petani sudah putus asa
mencari dan saat ini hanya bisa menunggu saja,” katanya.
Sementara Adi, salah satu pengecer pupuk membenarkan kosongannya
pupuk yang sudah berlangsung sejak beberapa bulan terakhir. Padahal DO
dan tebusan sudah dilunasi namun pupuk belum juga datang diperoleh.
Sementara Manager Humas PT Pusri
Hernawan L Sjamsuddin membenarkan adanya hambatan pada pengiriman pupuk
ke OKU Timur yang disebabkan oleh kerusakan jembatan di wilayah
Gunungbatu Cempaka. Namun dia membantah jika terjadi kelangkaan karena
pihaknya tetap menyuplai pupuk dan mengutamakan petani.
“Kebutuhan akan pupuk saat ini sangat tinggi mengingat harga komoditi
karet dan sawit juga mengalami kenaikan. Hal itu menyebabkan kebutuhan
pupuk secara bersamaan mengalami peningkatan. Namun kita tetap
mengutamakan kebutuhan pupuk untuk petani,” katanya beberapa waktu
lalu. (tribunnews.com)
Tidak ada komentar