PU BM dam Penataan Ruang Inventarisir Jalan Rusak
Baturaja Radio - Pihak Dinas PU BM Penataan Ruang Kabupaten OKU sedang menginventarisir jalan rusak untuk diperbaiki di tahun 2017.
Hal itu dikatakan Kabid Bina Marga PU BM dan Penataan Ruang Mujaim
Aliansyah, ST, MT, Kamis (19/1/2017). Menurut Mujaim, kegiatan perbaikan
jalan-jalan yang berlubang dalam Kota Baturaja memang masih menunggu
hasil tim yang melakukan ineventarisir.
Diakui Kabid Bina Marga PU BM dan Penataan Ruang Kabupaten OKU bahwa
khusus untuk jalan-jalan yang rusak berlubang diproritaskan kerusakan
yang ruas jalan yang berada di jalur sibuk seperti yang berlokasi di
Jalan A Yani Baturaja. “Dijalur ini kendaraaan padat dari pagi sampai
malam, sehingga harus kita pertahankan,” terang Mujaim seraya
menambahkan sudah dilakukan penambalan lubang-lubang.
Dikesempatan itu, Mujaim juga mengatakan jika beberapa faktor
penyebab kerusakan jalan dalam kota karena drainase yang tidak normal,
pembangunan ruko berlomba-lomba menutup drainase sehingga bila musim
hujan air tidak mengalir dan mengenangi jalan raya. Bahkan ada juga
pemilik bangunan yang sengaja membuang sampah dan air dari rumah tangga
ke draninase.
Dikatakan Mujain, pihaknya juga sudah berusaha mengirim surat kepada
pemilik bangunan yang tidak mempedulikan lingkungan dengan menutup
drainase atau membuang sampah didrainase namun hasilnya belum
menggembirakan.
Sedangkan khusus kerusakan jalan di sepajang Jalan Ki Ratu Penghulu,
khususnya dibeberapa titik yang rusak parah, menurut Mujaim direncanakan
tahun 2017 ini segera diperbaiki. Seperti jalan longsor di Jalan Nawawi
Alhaj, dekat SIT Fathona menuju Jembatan Ogan IV. Kerusakannya cukup
parah dan diperkirakan akan memakan biaya yang cukup besar. Namun Kabid
Bina Marga berjanji di tahun ini juga akan dilakukan perbaikan jalan
longsor tersebut.
Disisi lain, jalan longsor di Jalan Nawawi Alhaj dekat Jembatan Ogan
IV Baturaja ini menjadi keluhan utama para pengendara yang melintas
dijalur tersebut. Jalan ini memang merupakan jalan lingkar kota yang
dibangun untuk membagi arus sehingga jalur dalam kota tidak terlalu
sibuk. Namun setahun terkahir ini jalur tersebut menjadi sepi karena
pengendara khususnya roda empat tidak berani melintas dijalur tersbeut
karena jalanya nyaris putus.
Kendaraan roda duapun dapat dihitung dengan jari yang berani melintas
dijalur itu. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan , Kepala
Desa Tanjungbaru, Kecamatan Baturaja Timur, Ust. Amin Rahman, bersama
Babinkamtibmas, Aiptu Sholahuddin, dan Baninsa Sertu Beni Gusmedi,
memasang rambu-rambu peringatan kepada pengendara. Pengendara dihimbau
agar berhati-hati karena jalan longsor. “Tadi kami pasang rambu-rambu, takut ado yang tejebak," terang Kades Tanjungbaru seraya berharap pihak terkait segera merehab jalan longsor ini. (tribunnews.com)
Tidak ada komentar